Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gallant kepada AS: Jendela Diplomasi dengan Hizbullah Telah Tertutup

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada Menhan AS Lloyd Austin bahwa waktu untuk mendapatkan solusi diplomatik dengan Hizbullah hampir habis.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Gallant kepada AS: Jendela Diplomasi dengan Hizbullah Telah Tertutup
X/Twitter
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan waktu untuk mendapatkan solusi diplomatik dengan Hizbullah hampir habis. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bahwa waktu untuk mendapatkan solusi diplomatik dengan Hizbullah hampir habis.

Pernyataan Gallant disampaikan ketika Utusan Khusus Gedung Putih, Amos Hochstein mengunjungi Israel.

Kunjungan Hochstein adalah untuk membahas krisis di perbatasan utara, tempat pasukan Israel telah saling tembak-menembak rudal dengan pasukan Hizbullah selama berbulan-bulan.

Gallant mengatakan bahwa saat ini, waktu terus berjalan dan kemungkinan tercapainya jendela diplomasi dengan Hizbullah semakin sempit.

"Kemungkinan tercapainya kerangka kerja yang disepakati di arena utara semakin menipis," kata Gallant kepada Austin melalui panggilan telepon, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.

Menurutnya, posisi Hizbullah saat ini sudah sangat jelas yaitu membela Hamas.

"Selama Hizbullah terus mengikatkan diri pada Hamas di Gaza, tempat pasukan Israel telah terlibat selama hampir setahun, lintasan menjadi jelas," katanya.

Berita Rekomendasi

Saat ini, pertempuran antara Hizbullah dan Israel masih terus berjalan.

Keduanya masih terus saling menyerang satu sama lain.

Media Israel pada hari Senin (16/9/2024) mengatakan kepala komando utara tentara telah merekomendasikan operasi perbatasan cepat untuk menciptakan zona penyangga di Lebanon selatan.

Sementara itu, posisi Israel saat ini masih melancarkan serangan di Gaza dan itu menjadi fokus utama mereka.

Sedangkan Hizbullah memutuskan untuk membela Hamas setelah serangan 7 Oktober 2023.

Baca juga: Utusan AS Peringatkan Israel untuk Tak Serang Hizbullah Lebanon, Sebut Zionis Akan Gagal

Sejak itu telah terjadi pertukaran roket, tembakan artileri dan rudal setiap hari, dengan jet Israel menyerang jauh ke dalam wilayah Lebanon.

Pihak Hizbullah dengan tegas mengatakan tidak ingin melancarkan peperangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas