Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sergapan Al Qassam Tewaskan 4 IDF Termasuk Wanita Tentara Saat Israel Klaim 4 Batalyon Hamas Hancur

Penyergapan Hamas menewaskan empat tentara Israel; termasuk pejuang wanita pertama sejak 7 Oktober. Klaim Hamas sudah hancur hanya kebohongan Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sergapan Al Qassam Tewaskan 4 IDF Termasuk Wanita Tentara Saat Israel Klaim 4 Batalyon Hamas Hancur
rntv/tangkap layar
Empat tentara Israel yang tewas dalam sergapan Brigade Al Qassam di Rafah, Gaza Selatan, antara lain Sersan Staf Agman Naim (kedua dari kiri) menjadi korban tempur wanita pertama dalam invasi darat ke Gaza. 

Sergapan Qassam Tewaskan 4 IDF Termasuk Wanita Prajurit Saat Israel Klaim 4 Batalyon Hamas Hancur

 

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, seolah menjawab klaim Pasukan Pendudukan Israel (IDF) yang menyatakan kalau kekuatan milisi perlawanan Palestina di Rafah, Gaza Selatan sudah dihancurkan.

Jawaban Al Qassam itu tergambar dari pengumuman yang dikeluarkan IDF, Rabu (18/9/2024) yang menyatakan tewasnya empat tentara IDF dan beberapa lainnya luka parah selama pertempuran dengan perlawanan Palestina di Jalur Gaza selatan.

Baca juga: Pakar Militer: Israel Kepedean Habisi Hamas Setahun Lagi, Qassam Olah Ulang 9 Ton Bom Tak Meledak

Di antara yang tewas adalah Sersan Staf Agman Naim, tentara wanita Israel pertama yang tewas selama invasi darat di Jalur Gaza

Menurut penyelidikan awal oleh IDF, keempatnya disergap setelah memasuki gedung yang dipasangi jebakan di lingkungan Tel Sultan di Rafah.

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Tiga tentara lainnya terluka parah dalam insiden yang sama, dan dua lainnya terluka sedang – pernyataan IDF tersebut menambahkan. 

Tentara Israel (IDF) bergegas membawa rekan mereka yang terluka di pertempuran menuju helikopter evakuasi. Setelah sepuluh bulan menggempur Jalur Gaza, IDF belum mampu memberangus gerakan Hamas yang menjadi target dalam perang yang mereka lancarkan di wilayah kantong Palestina tersebut sejak 7 Oktober 2023.
Tentara Israel (IDF) bergegas membawa rekan mereka yang terluka di pertempuran menuju helikopter evakuasi. Setelah sepuluh bulan menggempur Jalur Gaza, IDF belum mampu memberangus gerakan Hamas yang menjadi target dalam perang yang mereka lancarkan di wilayah kantong Palestina tersebut sejak 7 Oktober 2023. (khaberni)

Tampar Klaim Israel

Hal ini menambah jumlah korban tewas pasukan "Israel" dalam invasi darat ke Jalur Gaza – yang berlangsung sejak 27 Oktober 2023 – menjadi 348 personel. 

Minggu lalu, IDF mengklaim kalau Brigade Rafah Al Qassam dari sayap militer Hamas telah dihancurkan setelah merebut kendali operasional penuh atas seluruh wilayah perkotaan. 

Penyergapan ini membuktikan kalau klaim IDF itu salah besar.

Brigadir Jenderal Itzik Cohen mengatakan kepada wartawan minggu lalu bahwa sedikitnya 2.308 pejuang telah tewas oleh IOF, lebih lanjut mengklaim bahwa lebih dari 13 kilometer terowongan telah dihancurkan.

"Brigade Rafah telah dikalahkan... Empat batalyon mereka telah dihancurkan, dan kami telah menyelesaikan kendali operasional atas seluruh wilayah perkotaan," kata Cohen saat itu.

Operasi Penyergapan Kompleks

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, pada Minggu (15/9/2024) mengaku bertanggung jawab atas operasi penyerangan kompleks di sebelah timur Rafah, yang mengakibatkan sejumlah tentara Israel (IDF) tewas atau terluka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas