Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siap-siap Perang Dahsyat, Media Israel Ungkap Ada Koordinasi AS-Israel Soal Ledakan Massal Lebanon

Ada komunikasi antara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin daam 24 jam terakhir

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Siap-siap Perang Dahsyat, Media Israel Ungkap Ada Koordinasi AS-Israel Soal Ledakan Massal Lebanon
Kredit Foto: DoD/Chad J. McNeeley
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin disambut oleh panglima perang Israel Yoav Gallant di Tel Aviv, 13 Oktober 2023. 

Menurut Antony Blinken, peristiwa itu mengancam akan menggagalkan upaya untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

Buntunya gencatan senjata diisyaratkan sejumlah faksi milisi perlawanan lintas teritorial, dikenal dengan 'Poros Perlawanan' yang dimotori Iran, sebagai tanda dimulainya serangan terkoordinasi yang tidak hanya menargetkan Israel tetapi juga kepentingan AS dan sekutu Baratnya di Timur Tengah.

Soal serangan di Lebanon, Blinken mengatakan, AS masih meng-assesment ledakan pager yang mematikan terkait Israel di Lebanon itu.

Amerika Serikat dan mitra internasionalnya, termasuk Mesir, tengah berupaya menengahi gencatan senjata dalam perang yang telah berlangsung hampir setahun antara Israel dan Hamas di Gaza.

"Berkali-kali ketika AS dan mediator internasional lainnya yakin bahwa mereka membuat kemajuan dalam kesepakatan gencatan senjata untuk perang Israel dan Hamas di Gaza, kami telah melihat sebuah peristiwa yang membuat prosesnya lebih sulit, mungkin menggagalkannya," kata Blinken, Rabu (18/9/2024), dikutip dari AP News.

Hal ini disampaikan Blinken dalam menjawab pertanyaan tentang ledakan hari sebelumnya di Lebanon.

Blinken juga mengulangi pernyataan pemerintah bahwa AS masih mengumpulkan informasi tentang keadaan serangan pager, dan menolak berkomentar lebih spesifik tentang hal itu.

Hizbullah Tuduh Israel

Berita Rekomendasi

Serangan bom yang menggunakan pager pribadi yang digunakan oleh anggota kelompok militan Hizbullah di Lebanon menewaskan sebanyak 12 orang, termasuk seorang anak.

Israel belum berbicara secara terbuka mengenai apakah mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca juga: Hizbullah Mengamuk, Kiryat Shmona Dikurung Api, Sirene Meraung di Kota-Kota Utara Israel

Dilansir The Guardian, Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan pager itu.

Mereka mengatakan bahwa Israel akan menerima "hukuman yang adil".

Sementara itu, Israel sedang melakukan "investigasi keamanan dan ilmiah" terhadap penyebab ledakan tersebut.

Sebagai informasi, ledakan itu tampaknya memanfaatkan pager berteknologi rendah yang digunakan Hizbullah untuk mencegah pembunuhan terarah terhadap anggotanya, yang dapat dilacak melalui sinyal telepon seluler.

Pager yang meledak tersebut tampaknya diperoleh Hizbullah setelah pemimpin kelompok itu memerintahkan anggotanya pada bulan Februari untuk berhenti menggunakan ponsel, dengan peringatan bahwa mereka dapat dilacak oleh intelijen Israel.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas