Rencana Serangan Ledakan Ribuan Pager oleh Teroris Israel Telah Direncanakan Sejak 15 Tahun Lalu
Rencana serangan pager teroris Israel telah direncanakan sejak 15 tahun lalu, sebuah Laporan mengungkapkan.
Editor: Muhammad Barir
Rencana Serangan Ledakan Ribuan Pager oleh Teroris Israel Telah Direncanakan Sejak 15 Tahun Lalu
TRIBUNNEWS.COM- Rencana serangan pager teroris Israel telah direncanakan sejak 15 tahun lalu, sebuah Laporan mengungkapkan.
Penyiar Amerika mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa "operasi tersebut melibatkan" beberapa perusahaan cangkang dan berbagai lapisan intelijen Israel yang akan dieksekusi.
Pendudukan Israel terlibat dalam produksi pager yang meledak secara massal di tangan ribuan orang di Lebanon, sebuah operasi yang memakan waktu lebih dari 15 tahun perencanaan, ABC News melaporkan pada hari Jumat mengutip sumber intelijen AS.
Serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Selasa menyebabkan lebih dari 12 orang tewas dan lebih dari 2.750 orang terluka. Korban termasuk wanita dan anak-anak.
Perusahaan yang diduga berperan penting dalam serangan tersebut adalah BAC Consulting yang berkantor pusat di Hungaria, yang menurut produsen Gold Apollo yang berkantor pusat di Taiwan memiliki izin untuk menggunakan mereknya - termasuk untuk produksi - melalui perjanjian lisensi.
Perusahaan lain di Bulgaria juga diduga menjadi bagian dari operasi teroris tersebut, namun tidak disebutkan namanya oleh otoritas negara tersebut.
Sumber mengatakan bahwa pager tersebut dipasangi satu hingga dua ons bahan peledak dan dilengkapi dengan pemicu jarak jauh untuk memulai ledakan.
Meskipun negara-negara dan pemimpin dunia menyatakan kengeriannya atas serangan teroris tersebut, kekhawatiran utama sebagian besar pejabat dan pakar Israel terletak di tempat lain.
Seorang mantan perwira intelijen senior Israel mengkritik waktu peledakan, menganggapnya sebagai "kemampuan yang terbuang yang dibangun untuk menghancurkan Hizbullah."
"Ini sama saja dengan tindak pidana," katanya, menyamakannya dengan "menembakkan Arrow atau peluru sling David di pertunjukan kembang api Hari Kemerdekaan."
"Hal ini seharusnya disimpan pada waktu yang tepat," tegasnya.
Sumber ABC News mengatakan perencanaan serangan itu memanfaatkan perusahaan cangkang, dengan beberapa tingkatan agen intelijen Israel dan agen mereka yang beroperasi dengan kedok bisnis sah yang memproduksi pager.
Sumber itu juga mengklaim bahwa beberapa agen yang terlibat dalam pekerjaan itu tidak menyadari untuk siapa mereka bekerja.