Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saling Serang di Perbatasan Lebanon Meningkat, Hizbullah Tembakkan 140 Roket ke Israel dalam 1 Jam

Hizbullah mengatakan, pihaknya menargetkan enam pangkalan militer Israel dengan salvo tembakan roket.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Saling Serang di Perbatasan Lebanon Meningkat, Hizbullah Tembakkan 140 Roket ke Israel dalam 1 Jam
khaberni/HO
Ilustrasi - Asap membumbung di Kota Safed, Israel Utara setelah dibombardir gerakan perlawanan Lebanon. Hizbullah mengatakan, pihaknya menargetkan enam pangkalan militer Israel dengan salvo tembakan roket. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengatakan Hizbullah menembakkan ratusan roket dari Lebanon, Jumat (20/9/2024).

Serangan Hizbullah ini dilakukan setelah pemimpinnya bersumpah untuk membalas dendam atas serangan sabotase mematikan pada komunikasinya.

Saling serang antara Israel dan Hizbullah di perbatasan semakin intensif, ketika Dewan Keamanan PBB bersiap untuk membahas serangan terhadap pager dan radio dua arah di Lebanon.

Ledakan pager dan walkie talkie milik Hizbullah menewaskan 37 orang dan melukai ribuan orang selama dua hari.

Hizbullah mengatakan, pihaknya menargetkan sedikitnya enam pangkalan militer Israel dengan salvo tembakan roket.

Serangan itu sebagai tanggapan atas pemboman semalam yang digambarkan oleh orang-orang di Lebanon selatan sebagai salah satu yang paling ganas sejauh ini.

"Sekitar 140 roket ditembakkan dari Lebanon dalam waktu satu jam," kata seorang juru bicara militer Israel, Jumat, dilansir Arab News.

Berita Rekomendasi

Militer Israel mengatakan, semalam jet-jetnya menghantam infrastruktur dan sekitar 100 peluncur yang siap ditembakkan.

Sementara, Hizbullah mengatakan dua pejuangnya tewas, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Ledakan di Lebanon selama 2 Hari

Sekitar 3.000 pager yang dibawa oleh anggota Hizbullah meledak secara bersamaan pada Selasa (17/9/2024).

Selain itu, terjadi serangan melibatkan radio genggam atau walkie talkie di Lebanon pada Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Roket Hizbullah Hancurkan Israel Utara, Pesawat Tempur Israel Timbulkan Kekacauan di Lebanon Selatan

Serangan terhadap perangkat elektronik tersebut tampaknya merupakan puncak dari operasi selama berbulan-bulan oleh Israel untuk menargetkan sebanyak mungkin anggota Hizbullah sekaligus — tetapi warga sipil juga terkena dampaknya.

Sebanyak 37 orang tewas, termasuk dua anak-anak, dan sekitar 3.000 orang terluka dalam ledakan pada hari Selasa dan Rabu.

Diberitakan AP News, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, berjanji untuk terus melancarkan serangan harian terhadap Israel, meskipun terjadi sabotase mematikan terhadap perangkat komunikasi anggotanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas