Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Israel Tertangkap Kamera Jatuhkan 3 Orang yang Diduga Sudah Tak Bernyawa dari Atap Gedung

Tentara Israel mendorong tiga mayat dari atap selama penyerbuan di Tepi Barat, mengaku akan melakukan penyelidikan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Tentara Israel Tertangkap Kamera Jatuhkan 3 Orang yang Diduga Sudah Tak Bernyawa dari Atap Gedung
Tangkapan layar TC/Kredit foto: Jalaa Marey/AFP via Getty Images
Seorang prajurit Israel (IDF) mengamati situasi menggunakan teropong di dekat perbatasan wilayah pendudukan utara Israel dengan Lebanon yang dikuasai gerakan Hizbullah. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel mendorong dan menjatuhkan 3 orang yang nampaknya sudah tidak bernyawa dari atap gedung saat penggerebekan di Tepi Barat, Kamis (19/9/2024).

Jurnalis Associated Press melihat langsung kejadian tersebut dan merekamnya dalam sebuah video.

Jurnalis AP yang sedang bertugas di Kota Qabatiya menyaksikan 3 tentara Israel menjatuhkan jasad-jasad tersebut dari atap gedung bertingkat.

Dalam video, terlihat para tentara menggotong satu jasad dan mengayunkannya dari tepi gedung lalu melemparnya.

Ada pula jasad yang terlihat diseret sampai ke tepi atap, kemudian ditendang jatuh oleh tentara.

Foto yang ditangkap oleh AP memperlihatkan buldoser mendekati gedung di mana jasad-jasad itu dijatuhkan.

Jurnalis lain di lokasi kejadian juga menyaksikan hal yang sama.

BERITA REKOMENDASI

Identitas orang-orang yang dijatuhkan tersebut masih belum diketahui.

Tribunnews memutuskan untuk tidak menampilkan video tersebut demi menjaga kenyamanan pembaca

Setelah melakukan penyerbuan, tentara Israel biasanya meninggalkan jasad warga Palestina yang begitu saja.

Kadang-kadang mereka membawa mayat ke Israel, lapor AP News.

Baca juga: Eskalasi Makin Mengkhawatirkan, Turki Tuding Israel Sengaja Perluas Perang dari Gaza ke Lebanon

Berdasarkan hukum internasional, tentara seharusnya memastikan mayat, termasuk mayat kombatan musuh, diperlakukan dengan baik.


"Tidak ada kebutuhan militer untuk melakukan ini. Itu hanya cara biadab dalam memperlakukan mayat Palestina," kata Shawan Jabarin, direktur kelompok hak asasi Palestina Al-Haq, setelah menonton video tersebut.

Jabarin mengatakan video itu mengejutkan tetapi tidak aneh.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas