Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Serangan Israel ke Beirut Lebanon: Komandan Hizbullah Tewas, Anak-Anak Turut Jadi Korban

Israel serang Beirut, Lebanon. Ini hal-hal yang perlu diketahui, termasuk anak-anak yang ikut menjadi korban.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Serangan Israel ke Beirut Lebanon: Komandan Hizbullah Tewas, Anak-Anak Turut Jadi Korban
via Al Mayadeen
Ibrahim Aqil, komandan Pasukan Radwan Hizbullah 

TRIBUNNEWS.COM - Lebanon dihantam serangan udara Israel pada Jumat (20/9/2024), menewaskan setidaknya 14 orang termasuk komandan tinggi Hizbullah.

Mengutip The New Arab, ada setidaknya tiga ledakan yang terjadi sekitar jam 3.45 sore waktu setempat, di pinggiran Kota Beirut, Dahiyeh.

Satu serangan menargetkan sebuah gedung di Jalan Jamous di lingkungan al-Qaem di daerah tempat Hezbollah diduga berkantor.

Dahiyeh merupakan distrik permukiman dan komersial yang padat, tempat tinggal bagi keluarga Muslim Syiah dan Sunni, serta para migran dan pengungsi Palestina dan Suriah.

Rekaman video setelah serangan menunjukkan puing-puing dan kaca berserakan di jalan, mobil-mobil yang hancur, dan fasad bangunan yang runtuh seperti bangunan permukiman. 

Asap terlihat mengepul di atas langit Beirut beberapa jam kemudian.

Pertahanan sipil Lebanon mengatakan tim penyelamatnya sedang mencari korban selamat di bawah bangunan yang runtuh di Jamous, sementara tentara Lebanon dikerahkan dan mendirikan barikade di sekitar zona bencana.

Bangunan runtuh akibat serangan udara Israel di Beirut, Lebanon, Jumat 20 September 2024
Bangunan runtuh akibat serangan udara Israel di Beirut, Lebanon, Jumat 20 September 2024 (via Al Mayadeen)

Komandan senior Hizbullah tewas

Berita Rekomendasi

Kantor berita AFP, mengutip sumber yang dekat dengan kelompok milisi Syiah Hizbullah, melaporkan bahwa Ibrahim Aqil, seorang tokoh senior dari pasukan khusus Unit Radwan, tewas. 

Aqil adalah rekan dekat komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr yang tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel pada 30 Juli lalu di pinggiran Kota Beirut.

Aqil tewas bersama pejuang pasukan khusus lainnya saat mereka sedang mengadakan pertemuan, menurut sumber keamanan Lebanon yang dikutip oleh Reuters.

Bersama Shukr, Aqil masuk dalam daftar sanksi AS karena afiliasinya dengan Hizbullah.

Baca juga: Ahmad Mahmoud Wahabi, Komandan Hizbullah Kedua yang Tewas dalam Serangan Israel di Beirut

Ia juga dicari oleh Washington karena perannya dalam pengeboman kedutaan AS di Beirut pada tahun 1983.


Wakil sekretaris jenderal Hizbullah Naim Qassem juga telah disebut-sebut sebagai salah satu target.

Tak lama setelah laporan awal AFP, outlet berita Al Mayadeen yang berafiliasi dengan Hizbullah, mengonfirmasi kematian Aqil.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas