Iran Pamer Rudal Balistik dan Drone Kamikaze Baru, Lebih Canggih dari Shahed-136
Iran menggelar parade militer, memamerkan rudal balistik baru serta drone kamikaze yang lebih canggih daripada Shahed-136.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Iran memamerkan rudal balistik di hari pertama Pekan Pertahanan Suci pada Sabtu (21/9/2024).
Parade ini juga menandai peluncuran pesawat tak berawak atau drone kamikaze baru yang diklaim memiliki jangkauan lebih dari 4.000 km.
"23 rudal balistik ditampilkan pada hari Sabtu, termasuk 2 rudal Kheibar Shekan, 2 rudal Fatah, 4 rudal Haj Qasem, 2 rudal Qadr H, 2 rudal Emad, 3 rudal Khorramshahr, 4 rudal Sejil dan 4 rudal Jihad,” kantor berita Tasnim melaporkan.
Ditampilkan untuk pertama kalinya, rudal Jihad adalah rudal balistik berbahan bakar cair terbaru dari Pasukan Dirgantara IRGC.
Dengan hulu ledak yang dapat dilepas dan berdaya ledak tinggi, rudal Jihad diklaim memiliki jangkauan 1.000 km.
Korps Garda Revolusi Islam juga untuk pertama kalinya memamerkan drone kamikaze Shahed-136B, versi terbaru dari Shahed-136.
Persenjataan militer baru tersebut dipamerkan di makam mendiang pendiri Republik Islam, Imam Khomeini, di Teheran selatan.
Mengutip PressTV, Shahed-136 adalah amunisi berbentuk sayap delta, tidak dapat diamati dengan jelas dan tidak memiliki tanda-tanda terbang rendah.
Shahed-136 memiliki jangkauan 2.000 kilometer yang membawa hulu ledak seberat 50 kilogram.
Kendaraan udara tak berawak (UAV) ini menggunakan mesin piston buatan Iran dan memiliki kecepatan sekitar 200 km/jam.
Produk lokal lain yang dipamerkan dalam parade tersebut yakni rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat Kheibar Shekan dan Sejjil, rudal balistik jarak menengah (MRBM) berbahan bakar cair Emad, rudal balistik jarak menengah Khorramshahr, rudal balistik Haj Qasem serta rudal balistik hipersonik jarak menengah Fattah.
Baca juga: Iran Luncurkan Satelit ke Luar Angkasa Menggunakan Roket Qaem-100, Barat Khawatir soal Teknologinya
Para pejabat Iran telah berulang kali menegaskan bahwa negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan rudalnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei juga berulang kali menyerukan upaya untuk mempertahankan dan memperluas kemampuan pertahanan Iran.
Sacred Defense Week
Dilansir PressTV, Angkatan bersenjata Iran menggelar parade militer di seluruh negeri pada hari pertama Sacred Defense Week atau Pekan Pertahanan Suci, yang menandai perang agresi selama delapan tahun di Iran oleh diktator Irak saat itu, Saddam Hussein, pada tahun 1980-an.
Di Teheran, parade dimulai di makam mendiang pendiri Republik Islam Imam Khomeini di selatan pada Sabtu pagi.
Tempat itu dipilih sekaligus untuk memperingati hari di mana rezim Saddam Hussein melancarkan perang terhadap Iran antara tahun 1980 dan 1988.
Prosesi serupa juga diadakan di provinsi-provinsi Iran lainnya untuk menandai peristiwa penting tersebut.
Pasukan dari Angkatan Darat Iran, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Polisi, Penjaga Perbatasan, dan Basij berpartisipasi dalam parade tersebut.
Selama parade di seluruh negeri, prestasi terbaru angkatan bersenjata Iran dalam industri rudal, peralatan untuk pasukan pertahanan darat, laut, dan udara serta peralatan komunikasi dipamerkan.
Kota pelabuhan selatan Bandar Abbas juga menjadi saksi parade militer berskala besar yang melibatkan ratusan kapal dan kapal selam.
Parade yang diselenggarakan oleh IRGC ini melibatkan unit militer dari angkatan darat, udara, dan laut serta pasukan terjun payung.
Unit permukaan dan bawah permukaan Angkatan Darat, IRGC, Kepolisian, dan pasukan rakyat juga berparade secara serentak di perairan selatan negara itu di Teluk Persia dan Laut Oman.
Angkatan Udara, Angkatan Udara IRGC bersama dengan pilot Angkatan Laut juga menunjukkan kehebatan mereka di langit.
Sebanyak 580 kapal berat, kapal laut, fregat, dan kapal ringan dan cepat dari IRGC dan Angkatan Darat berpartisipasi dalam parade laut tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)