Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orasi Ilmiah di Uzbekistan, Megawati Ungkap Sebab Seorang Pemimpin Bisa Berubah Ketika Berkuasa

Dalam kesempatan itu, Megawati menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Jalan Kebudayaan dan Titik Temu Peradaban”. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
zoom-in Orasi Ilmiah di Uzbekistan, Megawati Ungkap Sebab Seorang Pemimpin Bisa Berubah Ketika Berkuasa
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan orasi ilmiah untuk penganugerahan gelar profesor kehormatan bidang pariwisata dan warisan budaya dari Siilk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH), Uzbekistan, pada Sabtu (21/9/2024). 


“Demi justifikasi, kuasa yang dimiliki aktor bisa memunculkan kekerasan termasuk menggunakan hukum guna mempertahankan kekuasaannya. Fenomena inilah yang melahirkan perubahan perilaku kekuasaan pemimpin,” tegas Megawati.


Megawati sendiri hadir dengan didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St Petersburg Connie Rahakundini Bakrie dan Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah.


Lalu, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata SB Wiryanti Sukamdani, Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina, Samuel Wattimena yang merupakan anggota DPR RI terpilih, serta pejabat KBRI Tashkent.


Berikut daftar gelar kehormatan yang telah diperoleh Megawati:


1. Waseda University of Tokyo, Tokyo, Jepang, 29 September 2001 (Bidang Politik).
2. Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Moskow, Rusia, 22 April 2003 (Bidang Politik).
3. Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan, 19 Oktober 2015 (Bidang Politik)
4. Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung, Indonesia, 25 Oktober 2016 (Bidang Politik dan Pemerintahan).
5. Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Indonesia, 27 September 2017 (Bidang Pendidikan Politik).
6. Mokpo National University, Kota Mokpo, Korea Selatan, 16 November 2017 (Bidang Demokrasi Ekonomi).
7. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung, Indonesia, 8 Maret 2018 (Bidang Politik dan Pemerintahan).
8. Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Fujian, Tiongkok, 5 November 2018 (Bidang Diplomasi Ekonomi).
9. Soka University Japan, Tokyo, Jepang, 8 Januari 2020 (Bidang Kemanusiaan).
10. Universiti Tunku Abdul Rahman, Malaysia, 2 Oktober 2023 (Bidang Sosial).


Berikut dua gelar profesor kehormatan Megawati:


1. Seoul Institute of the Arts (SIA), Seoul, Korsel, 11 Mei 2022. (Bidang Ilmu Kebijakan Seni dan Ekonomi Kreatif).
2. Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Bogor, Indonesia, 11 Juni 2021. (Bidang Ilmu Kepemimpinan Strategik).

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas