Sosok Ibrahim Aqil Panglima Hizbullah, Kepalanya Dihargai Rp 106 Miliar, Tewas di Tangan Israel
Ibrahim Aqil, komandan operasi Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel pada Jumat (20/9/2024) kemarin.
Editor: Hasanudin Aco
Setidaknya satu bangunan apartemen hancur, dan yang lainnya rusak berat.
Jalanan ditutup oleh anggota Hizbullah, dan diyakini menjadi pukulan berikutnya dalam sepekan, setelah meledaknya pager dan walkie-talkie milisi itu yang menyebabkan puluhan orang tewas.
Serangan pada Jumat itu menjadi yang pertama menghantam Beirut sejak Juli lalu.
Terkait serangan Jumat, Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan Aqil, seorang komandan di pasukan elite Hizbullah, Radwan, telah terbunuh.
Ia mengatakan Aqil terbunuh bersama anggota operasi senior lainnya pada staf Hizbullah, serta komandan Radwan lainnya.
“Mereka berkumpul di bawah tanah di bawah gedung berpenduduk di jantung lingkungan Dahiyah, bersembunyi di antara warga sipil Lebanon, menggunakan mereka sebagai tameng manusia,” katanya.
Hagari beralasan orang-orang yang terbunuh itu merencanakan serangan “Conquer the Galilee”, di mana Hizbullah berniat masuk ke komunitas Israel, dan membunuh warga sipil tak bersalah.