Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Lancarkan Serangan Terjauhnya, Warga Israel Panik Tak Bisa Masuk Shelter karena Dikunci

Hizbullah di Lebanon melancarkan serangan terjauhnya ke Israel sejak perang Gaza meletus.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Hizbullah Lancarkan Serangan Terjauhnya, Warga Israel Panik Tak Bisa Masuk Shelter karena Dikunci
X/manniefabian
Kebakaran terjadi setelah Hizbullah menyerang daerah Galilea Bawah dan Krayot di Israel pada hari Minggu, (22/9/2024). 

KAN menyebut satu roket jatuh di Nazareth. Kebakaran besar terjadi di kota itu.

Satu pria berumur 60 tahun di Galilea Bawah mengalami luka ringan akibat terkena pecahan roket.

Sementara itu, satu gudang di Beit She’arim, Galile Bawah, dihantam roket Hizbullah. Beberapa sapi tewas.

Polisi Israel meminta warga tetap menjauh dari pecahan roket karena mungkin berisi material yang bisa meledak.

Adapun warga Kota Kiryat Tivon tak bisa masuk ke dalam tempat perlindungan atau shelter karena dikunci.

Pentingnya Ramad David

Media Israel menyebut serangan Hizbullah ke Ramat David mungkin saja siginifikan.

Pada bulan Juli lalu Hizbullah pernah merilis video rekaman tentang lanud itu. Rekaman itu diambil dengan pesawat tanpa awak.

Baca juga: Israel Bunuh 16 Anggota Pasukan Radwan Hizbullah, AS Yakin Masih Bisa Cegah Perang di Lebanon

BERITA TERKAIT

Video tersebut menampilkan fasilitas lanud dan informasi terkini tentang berbagai sistem persenjataan di dalamnya.

Ramat David berlokasi sekitar 46 km dari perbatasan Israel-Lebanon.

Menurut pejabat Hizbullah, pangkalan itu adalah salah satu pangkalan terpenting di Israel. Bahkan Ramat David adalah satu-satunya pangkalan di utara.

Hizbullah mengatakan akan mengungkapkan informasi mendetail mengenai pangkalan itu. Kelompok tersebut juga terus mengumpulkan informasi terbaru.

(Tribunnews/Febri)

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas