Klaim Siap Tingkatkan Tekanan, Israel Ancam Hizbullah: Mereka akan Terima Pukulan Lagi dan Lagi
Tentara Israel mengklaim siap mengambil langkah-langkah tambahan terhadap kelompok Hizbullah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Israel mengatakan, mereka melancarkan serangkaian serangan di Lebanon selatan selama 24 jam.
Serangan menghantam sekitar 400 lokasi militan, termasuk peluncur roket.
Letnan Kolonel Nadav Shoshani, juru bicara militer Israel, mengatakan serangan tersebut telah menggagalkan serangan yang lebih besar.
“Ratusan ribu warga sipil menjadi sasaran tembakan di sebagian besar wilayah utara Israel."
"Mereka menghabiskan malam dan pagi ini di tempat perlindungan bom,” katanya, Minggu, masih dari AP News.
“Hari ini kami melihat tembakan yang lebih dalam di Israel daripada sebelumnya," lanjutnya.
Baca juga: Militer Israel Ingin Terus Gempur Lebanon, tapi Presidennya Tolak Kobarkan Perang Lawan Hizbullah
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, satu orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan Israel di dekat perbatasan.
Serangan itu terjadi setelah serangan udara Israel di Beirut pada hari Jumat yang menewaskan sebanyak 45 orang, termasuk salah satu pemimpin tertinggi Hizbullah serta wanita dan anak-anak.
Diberitakan Al Jazeera, Hizbullah telah saling serang di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel selama hampir setahun, sejak 8 Oktober 2023 ketika kelompok itu memulai serangannya untuk menghalangi Israel dari perangnya di Gaza.
Israel telah membalas tembakan, meningkatkan dan memperlambat serangannya terhadap salah satu kelompok tempur nonpemerintah yang paling berpengalaman di kawasan tersebut, yang dipersenjatai dengan baik dan teruji dalam pertempuran melawan Israel.
Konflik antara keduanya bukanlah hal baru, melainkan sudah terjadi hampir setengah abad.
Update Perang Israel-Hamas
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 40 warga Palestina tewas dan 58 terluka dalam periode pelaporan 24 jam terakhir.
Setidaknya tujuh orang tewas dan banyak yang terluka akibat pemboman Israel terhadap Sekolah Kafr Qasim di kamp pengungsi Shati yang menampung ratusan orang terlantar.
Militer Israel melancarkan 400 serangan terhadap Lebanon pada hari Sabtu dan Hizbullah menembakkan roket ke pangkalan udara Ramat David dekat kota Haifa, dalam baku tembak terbesar sejak perang di Gaza dimulai.