Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Analisis: Apakah Iran Membiarkan Hizbullah Bertempur Sendirian Melawan Israel?

Sekutunya sedang bertarung dengan Israel di Lebanon, benarkah Iran membiarkannya begitu saja? Ini kata pakar.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Analisis: Apakah Iran Membiarkan Hizbullah Bertempur Sendirian Melawan Israel?
MAHMOUD ZAYYAT
Para pejuang dari kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, berparade dalam sebuah upacara 

TRIBUNNEWS.COM - Iran tampaknya tidak terlalu ikut campur dalam konfrontasi terbaru antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, menurut analis.

Pada hari Senin (23/9/2024), Israel mengintensifkan serangannya terhadap Hizbullah yang didukung Iran, dengan menyerang target-target di Lembah Bekaa Selatan dan Timur Lebanon.

Iran menuduh Israel mencoba memancingnya ke dalam konflik yang akan memiliki konsekuensi yang tidak dapat diubah, dilansir Al Jazeera.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian berkata: "Kami ingin hidup dalam damai, kami tidak menginginkan perang."

"Israel-lah yang berusaha menciptakan konflik habis-habisan ini."

"Kami tahu lebih dari siapa pun bahwa jika perang yang lebih besar meletus di Timur Tengah, itu tidak akan menguntungkan siapa pun di seluruh dunia," katanya.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, presiden berkata: "Kita tidak boleh membiarkan Lebanon menjadi Gaza lain di tangan Israel."

BERITA TERKAIT

"Hizbullah tidak dapat berdiri sendiri melawan negara yang dipertahankan, didukung, dan dipasok oleh negara-negara Barat – negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat."

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. (Tehran Times)

Meski mengecam serangan Israel, Iran belum memutuskan untuk mengirim pasukannya ke Lebanon.

Para pengamat politik terbagi pendapatnya, apakah Iran benar-benar telah meninggalkan Hizbullah dan siap menukarnya dengan keuntungan politik, atau apakah hubungan ideologis mereka tidak bisa diputuskan.

Fares Soaid: Hizbullah dibiarkan begitu saja

Mantan anggota parlemen Lebanon, Fares Soaid, mengungkapkan keprihatinan skenario yang terjadi di Gaza selama hampir setahun terulang di Lebanon.

Baca juga: Konflik Israel Vs Hizbullah Memuncak, Kemlu RI Imbau WNI Tunda Pergi ke Lebanon hingga Iran

"Hari-hari mendatang akan terungkap apakah Iran memimpin Poros Perlawanan melawan Israel atau apakah Iran memerangi Tel Aviv melalui sekutu-sekutunya, sementara Iran benar-benar fokus pada negosiasi dengan Amerika Serikat," katanya kepada Asharq Al-Awsat.

"Hari demi hari, semakin jelas bahwa anggota proksi regional Iran tewas saat berperang melawan Israel untuk meningkatkan posisi negosiasi Teheran dengan Washington," jelasnya.

"Rakyat Lebanon merasakan bahwa Hizbullah, yang dulu membanggakan dukungan Iran untuknya, kini berperang sendirian. Seolah-olah Hizbullah dibiarkan begitu saja, sementara Iran mengurus dokumen-dokumennya dengan Barat," tambahnya.

Ikatan tidak putus semudah itu

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas