Analis Nilai Serangan Israel ke Lebanon Jadi Momen Paling Berbahaya, AS Disebut Sudah Terlibat
Momen perang Israel dan Hizbullah disebut paling berbahaya yang pernah dialami seorang analis selama 50 tahun meliput wilayah itu sebagai jurnalis.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang peneliti terkemuka di Universitas Amerika di Beirut, Rami Khouri, mengatakan serangan Israel terhadap Lebanon "taruhannya sangat tinggi" bagi kawasan tersebut.
Hal ini menjadi eskalasi ketegangan terbaru yang telah ada selama beberapa dekade.
"Ketegangan ini telah berlangsung selama 30, 40, 50 tahun, karena akar penyebabnya tidak pernah terselesaikan – konflik antara Palestina dan Israel," ungkap Khouri kepada Al Jazeera, Kamis (26/9/2024).
"Momen ini adalah momen paling berbahaya yang pernah saya alami selama 50 tahun meliput wilayah ini sebagai jurnalis dan analis."
"Itu karena kemungkinan negara-negara besar lainnya ikut terlibat," lanjut Khouri.
Dari sejumlah negara, Amerika Serikat (AS) disebut terlibat dalam serangan yang dilancarkan Israel.
Pasalnya, AS merupakan pemasok utama senjata untuk Israel.
"Amerika Serikat sudah terlibat," katanya.
"Negara ini merupakan pemasok utama senjata untuk Israel dan pelindung utama Israel di PBB dan forum internasional."
"AS juga telah mengirim sejumlah besar pasukan militer ke wilayah tersebut untuk membantu Israel jika diperlukan," jelasnya.
Selanjutnya, analis tersebut menyinggung soal bahayanya perang antara Israel dan Hizbullah.
Baca juga: Rahasia Terowongan dan Komando Hizbullah Jadi Tantangan Israel di Lebanon
"Bahayanya sekarang adalah kawasan ini secara keseluruhan terlibat dalam pertempuran," katanya.
"Jadi ini adalah bahaya besar bahwa pecahnya perang besar tidak hanya akan menyebabkan penderitaan yang luar biasa – dan tidak banyak yang dapat diselesaikan – tetapi juga akan mengancam integritas fundamental banyak negara tersebut," terang Rami Khouri.
Israel Perintahkan Pasukannya Bersiap
Diberitakan AP News, Israel tengah mempersiapkan kemungkinan operasi darat di Lebanon.