Houthi Serang 3 Kapal Perang AS yang Menuju Israel, Kemenhan AS Akui Serangan Yaman Rumit
Serangan Houthi dilaporkan langsung menghantam tiga kapal perang AS yang menuju Israel.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
Houthi mengaku tak akan segan-segan membantu Lebanon dan Hizbullah jika Israel menginvasi Lebanon.
Pemimpin Houthi yang bernama Sayyed Abdulmalik al-Houthi menyebut operasi militer Yaman telah membuat Laut Merah, Laut Arab, dan Teluk Aden menjadi “zona terlarang” bagi Israel dan para pendukungnya.
“Pasukan Yaman menggunakan 39 rudal balistik dan penjelakah serta pesawat nirawak kamikaze dalam serangan minggu lalu terhadap Israel,” kata al-Houthi.
Jutaan warga Israel panik
Jutaan warga Israel berlarian masuk ke dalam shelter atau tempat perlindungan setelah Houthi meluncurkan serangan rudal pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.
Serangan itu membuat sirene peringatan meraung-raung di Israel bagian tengah, tepatnya di area Gush Dan dan Shfela.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim berhasil menangkis rudal Houthi di luar perbatasan Israel dengan sistem pertahanan udara Arrow.
Menurut Israel Hayom, rudal itu dihancurkan pada elevasi yang tinggi dan menyebabkan jatuhnya banyak pecahan rudal.
Baca juga: Rudal Houthi Yaman Berhasil Tembus Iron Dome Zionis, Bombardir Tel Aviv dan Target Kritis Ashkelon
Saat rudal ditangkis, terdengar bunyi sirene dan ledakan. Sebanyak dua juta warga Israel, termasuk anggota dewan bernama Benny Gantz terpaksa masuk ke dalam tempat perlindungan.
Serangan rudal dari Yaman itu itu dilancarkan setelah Hizbullah mengonfirmasi bahwa salah satu panglima seniornya, Mohammed Srour, tewas akibat serangan Israel.
“Jutaan warga Israel berlarian masuk ke shelter ketika sirene berbunyi di seluruh Israel tengah,” kata IDF di akun media sosial X.
Sirene turut terdengar di Tel Aviv, Ramat Gan, Holon, Rishoh LeZion, Rehovot, Modiin, Shoham, dan Elad.
The Times of Israel melaporkan tidak ada instruksi baru dari Komando Front Dalam Negeri setelah serangan terbaru ini.
Tidak ada laporan korban luka akibat terkena pecahan rudal secara langsung. Kendati demikian, ada seorang remaja perempuan yang mengalami luka setelah ditabrak mobil yang bergerak ke pinggir jalan saat serangan terjadi.
Remaja itu berada dalam kondisi sadar dan dibawa ke rumah sakit setempat.
(Tribunnews/Febri)