Bagaimana Al Fayed membangun sistem korup yang melanggengkan kekerasan seksual dan membungkam korban?
Sejumlah dokter, asisten pribadi senior dan staf keamanan terlibat dalam pelecehan seksual yang dilakukan oleh bos Harrods, Mohammed…
Kate, bukan nama sebenarnya, saat itu baru berusia 16 tahun.
Ia belum lama bekerja di Harrods, perusahaan yang mengoperasikan sebuah pusat perbelanjaan mewah di London, Inggris.
Satu hari, Mohamed Al Fayed, bos perusahaan itu, memanggil Kate ke apartemennya di Park Lane.
Tak disangka, di apartemen itu “dia mencoba menekan saya untuk berhubungan seks dengannya,” kata Kate.
“Dia mencoba berlagak menawan... tapi saya terus menolak.”
Setelahnya, Kate bilang suasana hati Fayed berubah. Fayed, yang meninggal di usia 94 tahun pada 2023, disebut mulai melontarkan sejumlah ancaman.
“Dia menjadi marah, pintu terkunci dan saya tidak bisa keluar,” kata Kate.
“Dia memperkosa saya."
Sebelum penayangan dokumenter BBC berjudul Al Fayed: Predator at Harrods, Kate merasa belum siap untuk menceritakan kisahnya.
Namun, sekarang, dia ingin orang-orang memahami betapa jahatnya Fayed.
Kesaksiannya pun semakin memperjelas sistem korup di jantung perusahaan Harrods.
Seperti banyak perempuan lain yang mengatakan sempat mengalami kekerasan seksual saat bekerja di Harrods, Kate mengingat ada dokter-dokter yang melakukan pemeriksaan medis intim terhadap staf di sana.
Para perempuan lain juga menyebut sosok-sosok asisten pribadi Fayed yang bertugas memanggil mereka serta para petugas sekuriti yang menjaga apartemen tempat Fayed melakukan pelecehan.