Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Jenazah Nasrallah: Israel Pakai 85 Bom Penghancur Bunker untuk Membunuhnya

Jasad Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah ditemukan usai serangan Israel. Begini kondisinya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kondisi Jenazah Nasrallah: Israel Pakai 85 Bom Penghancur Bunker untuk Membunuhnya
AFP/AHMAD AL-RUBAYE
Seorang wanita memegang lukisan Hassan Nasrallah, mendiang pemimpin kelompok Syiah Lebanon Hizbullah yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut beberapa hari sebelumnya, selama upacara peringatan di pinggiran timur Baghdad, Kota Sadr pada 29 September 2024 setelah Irak secara resmi mengumumkan masa berkabung nasional tiga hari untuk Nasrallah. (Photo by AHMAD AL-RUBAYE / AFP) 

TRIBUNNES.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah tewas terbunuh lantaran serangan masif pasukan pertahanan Israel (IDF).

Jasad Nasrallah terkonfirmasi telah ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.

Ditemukan Minggu (29/9/2024) dari lokasi serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, mengutip Reuters.

Dilaporkan jasad ditemukan dalam keadaan utuh setelah serangan Israel yang menewaskannya pada Jumat (27/9/2024) waktu setempat.

Setelah ditemukan, jasad Nasrallah dipindahkan ke rumah sakit, di mana sejumlah tes sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti cedera dan kematiannya. 

Seorang koresponden lokal, menyatakan, tubuh Nasrallah tidak menunjukkan cedera fisik langsung, meningkatkan kemungkinan kematiannya disebabkan oleh guncangan akibat kekuatan ledakan.

Rekaman dari lokasi serangan menunjukkan kerusakan yang signifikan, termasuk terbentuk kawah yang dalam di lokasi pembunuhan Nasrallah.

BERITA REKOMENDASI

Dalam gambar yang beredar tampak bangunan hancur parah, dengan kerusakan yang meluas di area tersebut.

Gerakan Hizbullah Lebanon mengumumkan pada hari Sabtu (28/9/2024), Nasrallah telah tewas pada hari sebelumnya dalam serangan udara Israel

Serangan yang dilakukan oleh jet tempur F-35 itu menargetkan sebuah lokasi di Haret Hreik, di pinggiran selatan Beirut.

Dalam rekaman yang beredar memperlihatkan kawah besar yang terbentuk akibat serangan Israel, menggambarkan kekuatan bom penghancur bunker yang digunakan. 

Baca juga: Sempat Selamat dari Bom Israel, Komandan Hizbullah Ali Karaki Tewas Bersama Hassan Nasrallah

Banyak bangunan hancur, dan asap masih terlihat mengepul dari beberapa bagian area yang menjadi sasaran.

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan pesawat dari Skuadron 69 mengerahkan sekitar 85 bom penghancur bunker, masing-masing berisi satu ton bahan peledak, selama operasi untuk membunuh Nasrallah. 

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan, intelijen untuk serangan udara tersebut disediakan oleh Divisi Intelijen Militer Israel, khususnya Unit 8200.

Sementara itu, New York Times mengutip pejabat Israel yang mengonfirmasi, lokasi Nasrallah telah dilacak selama berbulan-bulan sebelum pembunuhan itu.

Sebelumnya kabar dugaan tewasnya Nasrallah diketahui digaungkan oleh Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid.

Lapid melalui akun X-nya, mengucapkan selamat kepada IDF atas serangan di Lebanon tersebut hingga diklaim telah menewaskan pemimpin Hizbullah.

"Saya mengucapkan selamat kepada lembaga pertahanan, IDF dan IAF (Angkatan Udara Israel) atas pemberantasan pembunuh massal Hassan Nasrallah. Semua musuh kita harus tahu bahwa mereka yang menyerang Israel akan dihukum mati. Ini adalah pencapaian yang signifikan bagi pencegahan dan keamanan Israel," tulis Lapid dalam pernyataannya di X, Sabtu (28/9/2024).

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas