Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Israel Bersiap Invasi Darat 'Terbatas' di Lebanon, Hizbullah: Pertempuran Bakal Lama

Hizbullah menyatakan siap jika Israel memutuskan untuk masuk melalui darat, pasukan milisi perlawanan siap menghadapi konfrontasi darat apa pun.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tentara Israel Bersiap Invasi Darat 'Terbatas' di Lebanon, Hizbullah: Pertempuran Bakal Lama
anews/tangkap layar
Tank-tank Pasukan Israel berbaris di perbatasan negara pendudukan itu dengan Lebanon. Israel dilaporkan bersiap melakukan invasi darat terbatas untuk memukul mundur Hizbullah. 

"Kami tahu pertempuran itu mungkin akan berlangsung lama," katanya di saluran televisi Hizbullah Al-Manar, dalam pidato pertama seorang pemimpin senior Hizbullah sejak kematian Nasrallah.

Baca juga: Kematian Nasrallah, Habisnya Era Komandan Iran oleh Israel, Perang Habis-habisan di Timur Tengah?

Aktivis dan pendukung Majlis Wahdat-e-Muslimeen, sebuah partai politik Syiah, ikut serta dalam protes untuk mengutuk pembunuhan Hassan Nasrallah, mendiang pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon, di Islamabad pada 29 September 2024. - Ribuan orang berunjuk rasa di kota-kota Pakistan pada 29 September setelah kelompok Hizbullah yang didukung Iran mengonfirmasi bahwa pemimpin lamanya telah tewas oleh serangan udara Israel di Lebanon. (Photo by FAROOQ NAEEM / AFP)
Aktivis dan pendukung Majlis Wahdat-e-Muslimeen, sebuah partai politik Syiah, ikut serta dalam protes untuk mengutuk pembunuhan Hassan Nasrallah, mendiang pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon, di Islamabad pada 29 September 2024. - Ribuan orang berunjuk rasa di kota-kota Pakistan pada 29 September setelah kelompok Hizbullah yang didukung Iran mengonfirmasi bahwa pemimpin lamanya telah tewas oleh serangan udara Israel di Lebanon. (Photo by FAROOQ NAEEM / AFP) (AFP/FAROOQ NAEEM)

Qassem mengatakan Nasrallah terbunuh saat bertemu dengan Jenderal Iran, Abbas Nilforoushan dan komandan tertinggi Hizbullah di Lebanon selatan Ali Karake, di hadapan pengawal kepala pemimpin kelompok itu dan anggota Hizbullah lainnya yang dekat dengannya.

"Kami akan memilih sekretaris jenderal baru untuk partai tersebut pada kesempatan paling awal dan sesuai dengan mekanisme pemilihan partai," katanya.

"Yakinlah bahwa pilihannya akan mudah karena jelas dan kami bersatu," Qassem menambahkan, tanpa mengatakan kapan pemilihan akan dilakukan, atau kapan pemakaman Nasrallah akan diadakan.

Meskipun Qassem secara otomatis mengambil alih kepemimpinan Hizbullah setelah kematian Nasrallah, pengambilan keputusan kelompok tersebut Dewan Syura harus bertemu untuk memilih sekretaris jenderal baru. 

 
 
 
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas