Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menilik Kembali Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dalam Misi Perdamaian, Pakar Beri Apresiasi

Pakar Hubungan Internasional memberi apresiasi terkait legacy Presiden Jokowi dalam upaya perdamaian Rusia dan Ukraina.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Menilik Kembali Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dalam Misi Perdamaian, Pakar Beri Apresiasi
Kolase Tribunnews
Foto Presiden Jokowi saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Foto Presiden Jokowi saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) pada 29 dan 30 Juni 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang usainya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2024, pengamat menyoroti torehan Jokowi di bidang perdamaian dunia.

Pakar Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia (UI), Prof Evi Fitriani memberi apresiasi terkait legacy Jokowi dalam upaya perdamaian Rusia dan Ukraina.

“Waktu beliau (Jokowi) pergi ke Ukraina, saya termasuk yang terkejut juga. Presiden berani melakukan itu untuk pergi ke zona perang."

"Membawa istrinya (Iriana Joko Widodo) pula, berarti ini kan memang bisa menempuh bahaya," kata Evi melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (1/10/2024).

Diketahui, Jokowi mengunjungi Ukraina dan Rusia pada Juni 2022 lalu untuk bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

“Saya termasuk yang apresiasi dengan langkah tersebut, Presiden bisa sampai ke situ dan saya pikir banyak takjub juga dari seluruh dunia."

"Pemimpin Eropa bisa lakukan itu karena wilayah dekat, sementara Jokowi jauh dari Indonesia,” ungkap Evi.

Berita Rekomendasi

Dia menjelaskan, langkah Jokowi saat itu tak lepas dari kepentingan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di tahun 2022 lalu. 

“Tapi kan kenyataan kalau seorang presiden Indonesia bisa sampai ke sana menembus wilayah perang, suatu yang memang layak menurut saya, suatu yang dihargai,” ungkapnya.

Diketahui, Presiden Jokowi menemui Volodymyr Zelensky di Kyiv pada 29 Juni 2022. 

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Lebanon Telah Dijadikan Gaza Baru oleh Israel

Setelahnya, Jokowi bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Moskwa, Rusia, sehari setelahnya.

Jokowi saat itu menyatakan, dalam pertemuan dengan kedua kepala negara tersebut, dirinya membawa isu perdamaian dan kemanusiaan.

Adapun Presiden Jokowi mengakui untuk mempertemukan Zelensky dan Putin dalam satu ruang dialog merupakan hal yang sulit.

"Saat saya ke Ukraina, kemudian ke Rusia ketemu Presiden Zelensky selama 1,5 jam, dan dengan Presiden Putin 2,5 jam saya bicara."

"Saya melihat, saya sebetulnya ingin agar ada ruang dialog. Tapi saya lihat di lapangan sulit untuk mempertemukan dalam sebuah ruang dialog antara Presiden Putin dengan Presiden Zelensky," ujar Jokowi saat memberikan paparan untuk Kadin provinsi se-Indonesia di TMII, Jakarta, 23 Agustus 2022.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas