Unit Komando Khusus Israel Tembus Lebanon, Hizbullah Lancarkan Tembakan Artileri ke Metulla
Hizbullah menargetkan pasukan Israel di seberang perbatasan di Metulla dengan tembakan artileri saat pasukan khusus IDF menembus Lebanon
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Unit Komando Khusus Israel Tembus Lebanon, Hizbullah Hujani Tembakan Artileri ke Metulla
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Hizbullah Lebanon menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (1/10/2024) pagi kalau mereka menargetkan pasukan Israel di seberang perbatasan di Metulla dengan tembakan artileri.
Pernyataan Hizbullah itu tidak mengacu pada pengumuman militer Israel (IDF) kalau mereka telah memulai invasi darat “terbatas” di wilayah selatan Lebanon.
Baca juga: Pasukan IDF Menyerang Masuk Lewat Invasi Darat, Tentara Lebanon Dukung Hizbullah atau Israel?
Dalam pernyataannya Militer IDF menyatakan kalau mereka telah memulai operasi darat yang “tertarget dan tepat” terhadap sasaran Hizbullah di daerah dekat perbatasan di Lebanon selatan.
Misi invasi darat terbatas itu, kata IDF, adalah memukul mundur pasukan Hizbullah dan memulangkan pemukim Yahudi ke rumah-rumah mereka di wilayah utara pendudukan setelah mengungsi sejak Hizbullah melancarkan serangan harian sejak pecahnya perang Gaza per 7 Oktober 2023 silam.
Dalam kontens agresi militer darat IDF ke Lebanon Selatan tersebut, Radio Tentara Israel mengindikasikan bahwa unit komando khusus dari tentara Israel telah menembus wilayah Lebanon.
Baca juga: Pasukan Israel Serbu Lebanon Selatan, Bagaimana Nasib WNI dan Ribuan Prajurit TNI di UNIFIL?
Hizbullah Tak Minta Bantuan Iran
Anggota Parlemen Lebanon untuk kelompok Hizbullah, Hassan Fadlallah, mengatakan Hizbullah tidak meminta bantuan apa pun dari Iran.
Ia menegaskan Hizbullah akan menghadapi Israel yang memulai invasinya ke Lebanon selatan.
“Iran bukanlah salah satu negara yang membeli dan menjual isu-isu tersebut. Iran menganggap dirinya prihatin, dan kami tidak meminta apa pun dari Iran dalam konfrontasi ini. Kami berkonfrontasi dan kami berjuang," kata Hassan Fadlallah kepada TV Al-Jadeed, Senin (30/9/2024).
"Iran memberikan semua dukungan dan bantuan," lanjutnya.
Baca juga: Iran Tolak Permintaan Hizbullah untuk Gabung Serang Israel, Beralasan Waktunya Belum Tepat
Tentara pendudukan Israel mengumumkan dimulainya agresi darat di Lebanon selatan pada Senin tengah malam.
Langkah ini diambil setelah mendapat persetujuan di tingkat politik.
“Berdasarkan keputusan tingkat politik, tentara memulai operasi darat yang ditargetkan dan tepat di wilayah selatan Lebanon, terhadap sasaran dan infrastruktur organisasi Hizbullah, di sejumlah desa dekat wilayah tersebut. berbatasan," kata juru bicara militer Israel (IDF), Daniel Hagari, Selasa (1/10/2024) dini hari.
Israel menginvasi Lebanon selatan setelah membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan komandan front selatan Hizbullah, Ali Karaki, melalui serangan udara di distrik Dahiya, pinggiran kota Beirut, Lebanon, Jumat (27/9/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.