Ayatollah Ali Khamenei yang Perintahkan Iran Serang Israel
Ayatollah Ali Khamenei diungsikan di tempat aman menyusul serangan Iran ke Israel sejak kemarin.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, IRAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, diungsikan di tempat aman menyusul serangan Iran ke Israel sejak kemarin.
"Khamenei berada di tempat yang aman," begitu sumber Al Arabiya dilansir, Rabu (2/10/2024).
Beberapa jam setelah serangan Iran dengan puluhan rudal hipersonik ke Israel, seorang pejabat senior Iran membenarkan bahwa peluncuran rudal tersebut diperintahkan oleh Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.
Dia juga menambahkan bahwa Khamenei berada dalam kondisi aman sejak serangan udara Israel di Beirut yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu.
Baca juga: Hassan Nasrallah Tewas, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Berjanji Akan Membalas
Iran Luncurkan Ratusan Rudal ke Israel
Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal ke wilayah Israel pada Selasa (1/10/2024).
Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan yang meningkat pesat antara Israel dan Iran serta sekutu Arabnya, yang mengancam perang di seluruh kawasan Timur Tengah.
Iran mengatakan rentetan serangan itu merupakan balasan atas serangkaian serangan dahsyat yang dilancarkan Israel dalam beberapa minggu terakhir terhadap kelompok militan yang didukung Iran, Hizbullah, di Lebanon.
Hizbullah sendiri telah menembakkan roket ke wilayah Israel sejak perang di Gaza dimulai.
Sebelumnya pada hari Selasa, Israel telah meluncurkan serangan darat terbatas di Lebanon selatan, yang dekat dengan perbatasan Israel.
Warga Israel bergegas mencari tempat perlindungan bom saat sirene serangan udara berbunyi dan cahaya oranye dari rudal melesat di langit malam.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pertahanan udara negara itu telah mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa mendarat di Israel tengah dan selatan.
Layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan dua orang terluka ringan karena pecahan peluru.