Yoshiko Kunci Keberhasilan Shigeru Ishiba Menjadi PM Jepang
Pasangan itu bertemu saat belajar di Universitas Keio di Tokyo, tempat Shigeru Ishiba langsung terpikat oleh kecantikannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Orangnya sangat sederhana, lembut, baik sekali, sangat populer di Tottori prefektur ketimbang PM Jepang Shigeru Ishiba.
Itulah Yoshiko Ishiba (68) yang dipercaya banyak orang membuat suaminya berhasil menjadi PM Jepang saat ini.
"Isteri Ishiba sangat baik sekali lembut dan sangat terkenal di Tottori.
Dialah yang selalu berjuang keras buat keberhasilan suaminya," papar Kasushigei, warga Tottori kepada Tribunnews.com Rabu (2/10/2024).
Yoshiko Ishiba, ibu negara baru Jepang, dikenal karena sikapnya yang lembut dan menikmati popularitas yang lebih besar daripada suaminya di kampung halamannya di Tottori di Jepang bagian barat.
Pasangan itu bertemu saat belajar di Universitas Keio di Tokyo, tempat Shigeru Ishiba langsung terpikat oleh kecantikannya.
Baca juga: 13 Wajah Baru, Ada Mantan Artis dan Pebalap Cantik di Kabinet PM Shigeru Ishiba
Setelah dikejar-kejar oleh Shigeru, mereka akhirnya menikah pada tahun 1983.
Yoshiko bekerja di perusahaan dagang Jepang Marubeni Corp., yang saat itu terlibat dalam skandal penyuapan yang melibatkan pembuat pesawat AS Lockheed Corp. dan mantan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka, seorang mentor Shigeru Ishiba.
Tanaka, yang ditangkap dan didakwa atas skandal tersebut, dengan jenaka berkomentar di pernikahan mereka, "Marubeni adalah perusahaan yang bagus. Jika bukan karena situasi saya, perusahaan itu akan lebih baik lagi."
Yoshiko Ishiba, 68 tahun, yang telah lama berupaya membangun dukungan lokal saat Ishiba pergi, meneteskan air mata kebahagiaan bersama para pendukungnya di sebuah hotel Tottori saat Shigeru terpilih sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal yang berkuasa pada 27 September yang akan menempatkan dirinya di jalur yang tepat menjadi perdana menteri.
"Untuk membangun Jepang yang lebih baik, saya meminta saran yang berkelanjutan, bukan sekadar pujian," kata Yoshiko lagi.
Ishiba pun mengakui isterinya sangat mendukung dia.
"Saya sering bingung kadang saat sulit Yoshiko mengatakan bisa dan bisa sehingga membuat saya lega dan bertahan menghadapi semua kesulitan sampai saat ini," katanya.
Dengan Ishiba menjadi Perdana Menteri de facto berikutnya, Yoshiko diperkirakan akan melakukan debut diplomatiknya sebagai Ibu Negara mulai saat ini.
Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.