Biden Minta Israel Jangan Serang Fasilitas Nuklir Iran bila Ingin Buat Aksi Pembalasan
Tanggapan Biden ini disampaikan setelah beredar kabar bahwa Israel mempertimbangkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai respons pembalasan
Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
Kepala Staf IDF, Jenderal Herzi Halevi, mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel akan merespons serangan Iran, dan mencatat bahwa militer memiliki kemampuan untuk mencapai dan menyerang titik mana pun di Timur Tengah.
“Musuh kami yang belum memahami ini hingga sekarang, akan segera memahaminya,” katanya dalam pernyataan video, saat mengunjungi Pangkalan Udara Tel Nof.
“Iran meluncurkan sekitar 200 misil ke Negara Israel kemarin. Iran menyerang daerah sipil dan membahayakan nyawa banyak warga sipil. Berkat perilaku sipil yang baik dan pertahanan yang berkualitas tinggi, kerusakan relatif kecil,” kata Halevi.
“Kami akan merespons; kami tahu bagaimana menemukan target penting; kami tahu cara menyerang dengan akurat dan kuat.” pungkasnya
Baca juga: Saat Israel Dibombardir, Ini Reaksi Warga Yerusalem yang Dihuni Penduduk Yahudi dan Palestina
Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, mengatakan bahwa pemerintahan Biden berusaha menyelaraskan posisinya dengan Israel dalam merespons serangan Iran.
Meskipun begitu, Kurt juga mengakui bahwa tensi politik di Timur Tengah saat ini tengah berada di ujung tanduk dalam dan peningkatan eskalasi yang lebih luas dapat membahayakan kepentingan Israel dan AS.
Berbicara dalam acara virtual yang diadakan oleh lembaga pemikir Carnegie Endowment yang berbasis di Washington, Kurt mengulangi pandangan AS bahwa tindakan Tehran adalah hal yang “sangat tidak bertanggung jawab” dan harus segera direspons.
“Saya rasa kami mencoba menekankan dukungan kami untuk beberapa tindakan yang diambil Israel,” tambahnya.
(Tribunnews.com/Bobby)