Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Penangkap Kepiting Jepang 145 Ton Kandas, Dua WNI Selamat

Ada total sembilan ABK, tujuh orang Jepang dan 2 orang Indonesia tetapi semuanya diselamatkan dan semuanya dapat berjalan sendiri

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kapal Penangkap Kepiting Jepang 145 Ton Kandas, Dua WNI Selamat
Penjaga Pantai Jepang ke-8
Kapal penangkap ikan yang kandas bernama Koyo Maru ke-88 milik prefektur Niigara 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Sebuah kapal penangkap kepiting kandas di pantai berbatu di dekat Jizosai, Kota Mihoseki, Kota Matsue, Prefektur Shimane, Jepang. Kecelakaan jam 00:14 pagi ini (3/10/2024).

Kesembilan awak kapal diselamatkan, termasuk 2 WNI, dan tidak ada yang terluka. 

"Sebuah perahu penangkap kepiting bernama Koyo Maru ke-88 milik prefektur Niigara telah kandas di pantai berbatu di Mihoseki-cho, Kota Matsue, Prefektur Shimane.  Ada 9 awak termasuk dua WNI tetapi semua selamat," papar sumber Tribunnews di Penjaga Pantai Jepang ke-8 (JCG-8).

Menurut Markas Besar Penjaga Pantai Jepang, sebuah kapal nelayan yang kandas setelah tengah malam pada tanggal 3 Oktober pagi ini melaporkan bahwa mereka telah naik di Mihoseki, dan tidak ada cedera dengan sembilan orang di dalamnya.

Baca juga: KRI Bima Suci milik Indonesia Berlabuh di Pangkalan Yokosuka Jepang, Warga Tertarik Bentuk Kapal

Ada total sembilan orang di dalamnya, tujuh orang Jepang dan dua orang Indonesia, tetapi semuanya diselamatkan dan semuanya dapat berjalan sendiri.

Pada saat kecelakaan, hujan turun di laut dekat lokasi, dan kecepatan angin 15 meter dan ketinggian ombak mencapai 3 meter.

Berita Rekomendasi

Penjaga Pantai Jepang sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Tiga orang dibawa ke rumah sakit di Kota Yonago dan satu di Kota Sakaiminato, tetapi kesembilan orang dapat berjalan sendiri dan dikatakan dalam kondisi baik.

Menurut Markas Besar Penjaga Pantai Regional ke-8, kapal penangkap ikan itu berangkat dari Sakaiminato pada 27 September dan diyakini telah memancing kepiting. 

Situs ini adalah area terumbu karang berbatu sekitar 430 meter dari Mercusuar Mihoseki, dan pada saat kecelakaan, lautnya ganas, dengan angin timur laut 15 meter dan ketinggian ombak 3 meter. 
 
Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas