Citra satelit yang menunjukkan kerusakan di landasan pacu Pangkalan Udara Utama Nevatim Israel karena kena rudal Iran dalam serangan besar, Selasa (1/10/2024). Pangkalan udara Nevatim adalah rumah bagi dua skuadron jet tempur canggil berteknologi stealth (siluman) F-35I Israel.
Citra satelit dari hanggar pesawat di pangkalan udara militer utama Israel yang diambil setelah rentetan besar rudal Iran tampak memperlihatkan lubang besar di atapnya, Times of Israel melaporkan.
Gambar-gambar Pangkalan Udara Nevatim di wilayah selatan yang diduduki pada hari Rabu menunjukkan kerusakan pada atap di deretan bangunan dekat landasan pacu.
Potongan-potongan besar puing terlihat tersebar di sekitar bangunan.
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan dari media Israel untuk memberikan komentar tentang citra satelit tersebut.
The Times of Israel mengatakan bahwa sensor militer telah mengizinkan citra tersebut untuk dipublikasikan.
Adapun Militer Israel (IDF) pada Rabu (2/10/2024) mengakui bahwa beberapa pangkalan udaranya terkena serangan Iran.
Media Iran melaporkan bahwa serangan rudal Iran ke Israel pada Selasa menargetkan beberapa pangkalan udara utama Israel.
Sejumlah laporan mengklaim bahwa "hingga 20 jet tempur siluman F-35 di Pangkalan Udara NevatimIsrael hancur."
Beberapa media Israel dan Barat menyatakan klaim-klaim ini tampaknya merupakan propaganda Iran, yang bertujuan untuk memengaruhi opini publik dan membesar-besarkan keberhasilan serangannya.
"Namun, informasi hancurnya 20 jet F-35 ini belum dikonfirmasi secara resmi hingga saat ini," tulis sebuah situs militer Bulgaria.
Pangkalan Udara Nevatim merupakan rumah bagi dua skuadron pesawat tempur generasi kelima F-35 milik Angkatan Udara Israel dan akan menerima skuadron ketiga di masa mendatang.