Percuma Alutsista Rusia Sembunyi di Hutan, Tetap Hancur oleh HIMARS via Drone Pengintai Ukraina
Pasukan Pertahanan Ukraina bahkan telah menghancurkan kendaraan militer Rusia yang sembunyi dengan HIMARS dan drone pengintai Shark
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pada perang Rusia vs Ukraina hari ke-954, tekanan terus dilakukan oleh kedua pihak di wilayah yang diduduki, antara lain di Oblast Kherson.
Jumat (4/10/2024), Pasukan Pertahanan Ukraina bahkan telah menghancurkan kendaraan militer Rusia yang tengah bekerja.
Ialah BM-27 Uragan, BM-21 Grad MLRS serta sistem peperangan elektronik Thorn-MDM di tepi kiri sungai Dnipro di Oblast Kherson.
Serangan dilakukan dengan serangan presisi HIMARS, seperti dikutip dari Defence Express.
Layanan pers Batalyon Pengintaian Terpisah ke-140 Angkatan Laut Ukraina melaporkan hal ini di halaman Facebook resminya, dengan mengunggah video yang diedit dari rekaman yang diambil oleh drone.
Militer Ukraina mendeteksi target dan menyesuaikan tembakan mereka dengan bantuan UAV pengintai Shark.
Meskipun ada banyak upaya penjajah Rusia untuk menyembunyikan peralatan mereka atau melarikan diri, pasukan Ukraina dengan terampil menghancurkannya.
Sebelumnya Defense Express melaporkan bahwa Pasukan Ukraina telah menghancurkan sistem radar Rusia senilai $100 juta atau senilai Rp 1,5 triliun.
Data Rahasia Militer Rusia Jebol
Operasi siber juga menjadi strategi untuk melemahkan data berharga musuh dalam perang Rusia vs Ukraina.
Ukraina mengklaim telah mengganggu fungsi logistik dan operasional yang mendukung militer pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: Data Rahasia Militer Rusia Jebol oleh Intelijen Ukraina, Tiga Matra Pasukan Putin dalam Bahaya
Intelijen Pertahanan Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim, telah sukses menyasar hal tersebut di atas, seperti dikutip dari Defence Express.
Menurut sumber intelijen militer di Suspilne, operasi tersebut menghasilkan data berharga dan membahayakan beberapa situs web yang digunakan oleh aparat pertahanan Rusia.
Di antara platform yang diretas adalah okrug.ru, situs penting untuk memasok peralatan dan seragam militer ke Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut Rusia.
Pelanggaran tersebut memberikan informasi sensitif tentang rantai pasokan militer Rusia kepada spesialis siber Ukraina.