Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jabalia Mencekam Lagi dalam Kegelapan, IDF Satroni Eks Kamp Pengungsi Was-Was Gerakan Perkuat Hamas

Pasukan darat Israel IDF kembali ke Jabalia untuk memburu Hamas yang disebut memperkuat diri untuk terbentuk di tengah konflik Timur Tengah

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Jabalia Mencekam Lagi dalam Kegelapan, IDF Satroni Eks Kamp Pengungsi Was-Was Gerakan Perkuat Hamas
X @taleb_b72
Situasi mencekam di kamp pengungsi Jabalya saat tentara Israel IDF menyerang dalam kegelapan, mengepung disertai penembakan artileri, serangan udara, dan penembakan bom lampu yang memenuhi langit kamp, Minggu (6/10/2024). Pasukan darat Israel IDF kembali ke Jabalia untuk memburu Hamas yang disebut memperkuat diri untuk terbentuk di tengah konflik Timur Tengah 

Niat IDF dalam hal ini mendesak penduduk untuk pergi ke tempat yang disebutnya zona aman di selatan.

Gerakan perlawanan Palestina Hamas menolak tuduhan Israel bahwa mereka menggunakan fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, dan masjid untuk tujuan militer.

Serangan terhadap masjid dan sekolah itu terjadi saat perang antara Israel dan Hamas di daerah kantong itu mendekati ulang tahun pertamanya.

Kantor media pemerintah Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan Israel telah menyerang 27 rumah, sekolah, dan tempat perlindungan pengungsian di seluruh Gaza dalam 48 jam terakhir.

"Kejahatan ini terjadi di tengah kondisi kesehatan yang sulit di Jalur Gaza, dan di mana rumah sakit yang tersisa tidak dapat menyediakan perawatan medis dan kesehatan yang baik karena jumlah korban luka dan pasien meningkat setiap hari," katanya.

Tank-tank Israel menyerbu ke wilayah Gaza utara di Beit Lahiya dan Jabalia semalam, dan pesawat-pesawat menghantam beberapa rumah, menewaskan sedikitnya 20 orang, menurut petugas medis.

Militer Israel mengatakan pasukannya telah mengepung wilayah Jabalia, fokus operasinya.

BERITA REKOMENDASI

Dalam satu serangan udara, 10 orang tewas di satu rumah, dan lima lainnya tewas dalam serangan lain di rumah kedua dan penduduk menggambarkannya sebagai salah satu malam terburuk dalam beberapa bulan.

Tentara mengarahkan penduduk untuk menuju ke wilayah yang ditunjuk untuk kemanusiaan di Al-Mawasi di Jalur Gaza selatan.

Pejabat Palestina dan PBB mengatakan tidak ada tempat di daerah kantong itu yang aman termasuk zona kemanusiaan tempat rudal Israel telah menghantam beberapa kali.

"Perang telah kembali," kata Raed, 52, dari Jabalia, sebelum ia dan keluarganya berangkat ke Kota Gaza pada hari Minggu.

Di Mana Jabalia?

Foto yang diambil dari video rekaman AFPTV memperlihatkan warga Palestina mencari para korban serangan Israel di kamp pengungsian Jabaliya, Gaza, Selasa, (31/10/2023). Serangan itu dilaporkan menewaskan setidaknya 50 orang.
Foto yang diambil dari video rekaman AFPTV memperlihatkan warga Palestina mencari para korban serangan Israel di kamp pengungsian Jabaliya, Gaza, Selasa, (31/10/2023). Serangan itu dilaporkan menewaskan setidaknya 50 orang. (ADI ALWHIDI / AFP)

Jabalia adalah salah satu kota di Palestina yang letaknya 4 kilometer di utara Gaza.

Menurut Badan Pusat Statistik Palestina, Jabalia memiliki populasi 172.704 jiwa pada 2017.

Kota ini dikenal dengan kawasan Kamp pengungsi berbatasan dengan kota di utara.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas