Profil USS Georgia, Kapal Selam AS yang Tembakkan Rudal Tomahawk ke Benteng Houthi di Hodeidah Yaman
Hebatnya, USS Georgia dapat bertahan di bawah air hampir tanpa batas waktu. Dilengkapi dengan hingga 154 rudal jelajah Tomahawk dan torpedo Mk 48.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Melalui saluran media mereka, mereka menyatakan, “Jika pasukan AS terus melanggar wilayah udara dan laut kami, kami akan menanggapinya.”
Mereka meminta upaya internasional untuk mencegah eskalasi konflik dan menuduh “AS dan sekutunya bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Yaman.”
Profil Kapal Selam USS Georgia
USS Georgia (SSGN-729) tidak asing lagi dalam tugas tempur, karena telah berpartisipasi aktif dalam misi-misi penting di berbagai konflik.
Mulai bertugas pada tahun 1994, kapal selam ini telah mengalami peningkatan substansial, yang memungkinkannya meluncurkan rudal jelajah Tomahawk.
Pada tahun 2003, selama operasi di Irak, USS Georgia memberikan dukungan serangan rudal penting kepada pasukan darat sebagai bagian dari Operasi Pembebasan Irak.
Maju cepat ke tahun 2011, ia memainkan peran penting dalam Operasi Morning Odyssey, yang melancarkan serangan rudal Tomahawk terhadap target militer Libya untuk melawan rezim Muammar Gaddafi.
Sebagai kapal selam nuklir kelas Ohio, USS Georgia berukuran panjang 170 meter dan lebar 13 meter. Saat terendam, beratnya sekitar 18.750 ton.
Kapal selam ini ditenagai oleh dua reaktor nuklir dengan generator turbo, yang memungkinkan kapal selam mencapai kecepatan hingga 25 knot [sekitar 46 km/jam].
Awak kapal biasanya terdiri dari 134 hingga 150 pelaut, tergantung pada persyaratan misi.
Hebatnya, USS Georgia dapat bertahan di bawah air hampir tanpa batas waktu, hanya dibatasi oleh persediaan makanan, sehingga memudahkan misi yang panjang dan operasi strategis.
Dilengkapi dengan sistem kontrol canggih seperti Sistem Kontrol Tempur terpadu, USS Georgia mengoordinasikan semua aspek operasinya secara tepat.
Untuk pengintaian dan pengawasan, kapal ini dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk sonar pasif dan aktif, radar, dan sistem intelijen elektronik.
Dilengkapi dengan hingga 154 rudal jelajah Tomahawk dan torpedo Mk 48, kapal selam ini merupakan aset yang serbaguna dan tangguh dalam armada Angkatan Laut AS.
(oln/bm/*)