Kim Jong Un Kirim Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Putin, Sebut Presiden Rusia sebagai Teman Dekat
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un telah mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, dan menyebutnya sebagai kawan dekat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un telah mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan menyebutnya sebagai "kawan terdekatnya".
Seperti diketahui, Putin telah genap berusia 72 tahun pada Senin (7/10/2024) kemarin.
Tak melewatkan momen penting di hidup Presiden Rusia itu, Kim mengucapkan selamat kepada rekannya itu.
Selain memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Putin, Kim juga membahas soal hubungan kedua negara.
Ia menyebut kalau hubungan antara Pyongyang dan Moskow semakin dalam, terutama sejak dimulainya perang Ukraina, meski cukup membuat Barat ketar-ketir.
Menurut Yonhap News yang mengutip media pemerintah Korea Utara KCNA, Kim mengatakan bahwa hubungan tersebut telah menjadi "tak terkalahkan dan abadi", ditambah dengan kunjungan Putin ke Pyongyang pada bulan Juni kemarin.
"Pertemuan dan hubungan persahabatan di antara kita akan memberikan kontribusi positif untuk lebih memperkuat fondasi abadi persahabatan DPRK-Rusia," tambahnya, merujuk Korea Utara dengan nama resminya, Republik Rakyat Demokratik Korea.
BBC melaporkan, hubungan antara Korea Utara dan Rusia sudah terjalin selama beberapa dekade - sejak Stalin dan Kim Il-sung, kakek Kim Jong Un.
Uni Soviet mendukung Korea Utara pada awalnya dengan persenjataan dan teknologi, dan bisa dibilang, Pyongyang selalu lebih memilih bantuan Rusia daripada bantuan China - yang tidak sepenuhnya dipercayainya.
Awal tahun ini, Putin dan Kim menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa mereka akan saling membantu jika terjadi "agresi" terhadap salah satu negara - meskipun tidak jelas apa yang dianggap sebagai agresi.
Kim dituduh membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina dengan memasok senjata sebagai imbalan atas bantuan ekonomi dan teknologi.
Baca juga: Vladimir Putin Hancurkan Bocharov Ruchey, Vila Liburan Favoritnya di Laut Hitam
Ada bukti yang berkembang bahwa Rusia telah menyebarkan rudal Korea Utara di Ukraina.
Sebelumnya diberitakan, ucapan selamat ulang tahun juga datang dari sekutu dekat Putin, yakni Pemimpin Republik Chechnya,
Ramzan Kadyrov: Hari Penting bagi Tanah Air
Sekutu dekatnya, Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengirim ucapannya lewat Telegram.
"Hari ini, teman-teman, adalah hari ulang tahun pemimpin nasional kita," tulis Kadyrov pada Senin tengah malam, dikutip dari Reuters.
"Ini adalah hari penting bagi seluruh Tanah Air kita," ucapnya.
Peskov: Pekerja Keras
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Putin.
Peskov menyebut bosnya sebagai sosok pekerja keras.
Dari yang dikatakan Peskov, sosok Presiden Rusia itu bahkan tidak bisa beristirahat total meski cuma sehari.
Peskov menceritakan, dalam sehari-hari, Putin tidak membagi waktu untuk bekerja atau istirahat.
"Jika perlu, ia menerima laporan bahkan di malam hari. Akibatnya, Putin hampir bertugas sepanjang waktu," kata Peskov.
Dugin: Tuhan selamatkan Tsar!
Ada pula ucapan ulang tahun untuk Putin yang menjadi ramai diperbincangkan.
Ucapan itu datang dari ideolog ultra-nasionalis Rusia, Alexander Dugin.
"Tuhan selamatkan Tsar!" tulis Dugin di saluran pesan Telegramnya beberapa menit setelah tengah malam.
Hadiah Ulang Tahun Vladimir Putin
Pada 2022 - pada ulang tahunnya yang ke-70 - mitranya dari Belarusia, Alexander Lukashenko, menghadiahkan Putin sebuah traktor Belarusia.
Pada 2017, Putin menerima seekor anak anjing Alabai bernama Verny dari mantan Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedov.
Memang bukan rahasia lagi, pemimpin Rusia itu mencintai anjing.
Ini bukan pertama kalinya Putin diberi hewan peliharaan seperti itu.
Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, menghadiahinya sebuah selimut bersulam tangan yang menggambarkan dirinya dan Putin berdiri bersama dengan latar belakang bangunan bersejarah kedua negara.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)