Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setahun Perang Gaza, Khaled Meshaal Optimis Hamas Siap Bangkit Kembali seperti Burung Phoenix

Pemimpin Hamas yang berada di pengasingan, Khaled Meshaal tegaskan kebangkitan Hamas pasca setahun perang dengan Israel.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Setahun Perang Gaza, Khaled Meshaal Optimis Hamas Siap Bangkit Kembali seperti Burung Phoenix
X/Twitter
Pemimpin Hamas yang berada di pengasingan, Khaled Meshaal tegaskan kebangkitan Hamas pasca setahun perang dengan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Hamas yang berada di pengasingan, Khaled Meshaal tegaskan kebangkitan Hamas pasca-setahun perang dengan Israel.

Meski mengakui mengalami kerugian besar selama setahun perang, Meshaal mengatakan bahwa Hamas akan bangkit dari abu seperti burung phoenix.

"Kita melalui fase-fase di mana kita kehilangan para martir (korban) dan kita kehilangan sebagian kemampuan militer kita, tetapi kemudian semangat Palestina bangkit lagi, seperti burung phoenix, berkat Tuhan," kata  seorang tokoh senior Hamas di bawah pemimpin keseluruhan Yahya Sinwar, Meshaal, dikutip dari The New Arab.

Meshaal berjanji Hamas akan terus merekrut pejuang dan memproduksi senjata.

"Kami kehilangan sebagian amunisi dan senjata kami, tetapi Hamas masih merekrut pemuda dan terus memproduksi sebagian besar amunisi dan senjatanya," kata Meshaal.

Menurut Meshaal apabila pemerintahan Israel terus dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, maka tidak akan ada perubahan dari peperangan ini.

Ia menilai selama Netanyahu berkuasa, maka tidak ada prospek perdamaian di Gaza.

Berita Rekomendasi

"Selama pendudukan (Israel) masih berlangsung, kawasan ini akan tetap menjadi bom waktu," kata Meshaal.

Meshaal sendiri selamat dari upaya pembunuhan Israel pada tahun 1997.

Saat itu, ia disuntik dengan racun oleh Israel.

Ia menjabat sebagai pemimpin Hamas secara keseluruhan dari tahun 1996-2017.

Namun hingga saat ini, keberadaannya masih menjadi pengaruh besar untuk Hamas.

Baca juga: Setahun Perang Gaza, Mengingat Kembali 3 Klaim Israel yang Dipatahkan, Salah Satunya Pemenggalan

Menurut Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara dari International Crisis Group, Joost R. Hiltermann, pernyataan Meshaal terkait kebangkitan Gamas ini menjadi sinyal bahwa kelompok itu akan berjuang apa pun kerugiannya.

Ia juga mengatakan bahwa semangat Hamas tidak akan pulih apa pun kejadiannya.

Mereka dinilai akan terus bangkit untuk membela warga Gaza.

"Secara keseluruhan saya katakan (Hamas) masih hidup dan bersemangat dan mungkin akan bangkit kembali di Gaza pada suatu saat," kata Joost R. Hiltermann.

Terlebih hingga saat ini Israel tidak menunjukkan rencana setelah perang di Gaza berakhir.

Ini akan membuat Hamas semakin mempererat persatuannya untuk melawan Israel.

Serangan Israel selama Setahun Menewaskan 42.000 Warga Gaza

Israel terus melancarkan serangan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Hingga saat ini, korban tewas akibat serangan Israel sebanyak 42.000.

Jumlah ini termasuk lebih dari 17.000 anak-anak.

Menurut Axios, agresi Israel di Gaza selama satu tahun telah membuat 60 persen wilayah Gaza hancur.

Sementara menurut dua investigasi Pusat Satelit PBB terkini, diperkirakan 227.591 unit hunian rusak atau hancur.

Ini juga mencakup 68 persen jaringan jalan di jalur Gaza.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Khaled MeshaalHamas dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas