Tepis Isu Hoax, Al-Quds Iran Sebut Komandan Qaani Dalam Keadaan Sehat Pasca-Diisukan Hilang
Brigade Al Quds Iran buka suara, menegaskan bahwa kondisi komandan mereka, Jenderal Esmail Qaani saat ini dalam kondisi sehat.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Brigade Al Quds Iran dalam pengumuman resminya menegaskan bahwa kondisi komandan mereka, Jenderal Esmail Qaani saat ini dalam kondisi sehat.
Pernyataan itu diungkap wakil komandan Brigade Al Quds Iran, Iraj Masjedi melalui media pemerintah Iran, pada Senin (7/10/2024).
"Ia dalam kondisi kesehatan yang baik dan menjalankan aktivitasnya. Beberapa meminta kami untuk mengeluarkan pernyataan tidak perlu untuk ini," kata Masjedi mengutip Al Arabiya.
Baik Masjedi maupun Pasukan Brigade Al Quds Iran masih belum mengungkap dimana keberadaan Qaani saat ini pasca Israel melancarkan serangan mematikan ke ibu kota Lebanon yang menjadi markas Al Quds Iran.
Namun dua sumber keamanan senior Iran, yang enggan disebut namanya, menuturkan bahwa Qaani kini berada di area pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh.
Qaani Sempat Diisukan Hilang
Sebelumnya Esmail Qaani, yang sedang berkunjung ke Lebanon, dilaporkan hilang atau tidak diketahui keberadaannya sejak serangan udara Israel menghantam Beirut pekan lalu.
Kabar itu turut dikonfirmasi oleh Para pejabat keamanan Iran, dalam keterangannya mereka mengatakan bahwa otoritas Iran dan Hizbullah tidak dapat menghubungi Qaani sejak serangan itu terjadi.
Sementara menurut pernyataan juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengatakan bahwa pasukannya saat ini masih mengidentifikasi korban-korban dari serangan tersebut.
“Ketika kami memiliki hasil yang lebih spesifik dari serangan itu, kami akan membagikannya. Ada banyak pertanyaan tentang siapa yang ada di sana dan siapa yang tidak,” katanya Shoshani dalam sebuah konferensi pers.
Tidak disebutkan lebih lanjut tujuan dari kunjungan Qaani ke Lebanon.
Baca juga: Komandan Pasukan Quds Iran, Qaani Hilang Kontak Usai Serangan di Beirut
Akan tetapi menurut sumber keamanan Iran, kunjungan itu dilakukan Qaani setelah kematian Nasrallah pada 27 September lalu.
Hilangnya Qaani yang merupakan komandan tertinggi Brigade Al Quds Iran sontak memicu kepanikan para sekutu Al Quds seperti Hamas, Houthi hingga Hizbullah.
Ini lantaran Qaani memegang peran penting, yakni mengkoordinir seluruh pasukan Al-Quds yang ada di Timur Tengah serta di wilayah lain yang ada di seluruh dunia.
Profil Esmail Qaani
Pria berusia 67 tahun itu maju sebagai komandan tertinggi Brigade Al Quds , menggantikan pemimpin Al-Quds sebelumnya, Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan drone milik militer Amerika Serikat di Baghdad, Irak, pada akhir 2020.
Saat mulai menjabat sebagai pemimpin Al-Quds, Esmail Qaani bersumpah akan menumpas seluruh pasukan AS di Timur Tengah sebagai bentuk balasan atas kematian Soleimani.