Perang Rusia-Ukraina Hari ke-963: Situasi di Kursk Makin Panas, Kyiv Pertahankan Posisi
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kemarin Sabtu (12/10/2024) mengatakan kalau pasukan Rusia mencoba mengusir pasukan Ukraina dari posisi mereka.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peristiwa yang terjadi selama perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-963 pada Minggu (13/10/2024).
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kemarin Sabtu (12/10/2024) mengatakan kalau pasukan Rusia mencoba mengusir pasukan Ukraina dari posisi mereka di wilayah perbatasan Kursk Rusia.
Akan tetapi, pasukan Ukraina tetap bertahan di garis pertahanan mereka.
"Rusia mencoba mendorong mundur posisi kami, tetapi kami tetap bertahan di garis pertahanan yang ditentukan," kata Zelensky dalam pidato video malam harinya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat (11/10/2024) bahwa pasukannya telah merebut kembali dua desa di wilayah perbatasan Kursk, tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan massal pada bulan Agustus.
Zelensky telah mengakui bahwa kemajuan Ukraina ke Kursk dimaksudkan untuk menarik pasukan Rusia menjauh dari posisi garis depan di Ukraina timur.
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-963:
1. Pertempuran di Kurakhove
Jaksa penuntut di wilayah Donetsk pada hari Sabtu mengatakan dua orang tewas dalam serangan Rusia terhadap desa-desa dekat Kurakhove.
Staf umum militer Ukraina, dalam laporan larut malam, melaporkan 47 bentrokan di daerah sekitar Kurakhove dan 27 lainnya di sektor Pokrovsk di barat laut.
Hal ini menyusul pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat tentang perebutan Ostrivske, sebuah desa di waduk dekat kota Kurakhove, target utama Rusia dalam pergerakannya melalui wilayah Donetsk.
Ukraina belum mengakui hilangnya desa tersebut, tetapi para blogger militer telah melaporkan pergerakan Rusia di daerah tersebut.
2. Kelanjutan pendaftaran militer
Petugas perekrutan militer Ukraina telah menyerbu restoran, bar, dan gedung konser di Kyiv, memeriksa dokumen pendaftaran militer, dan menahan orang-orang yang tidak patuh.
Media lokal melaporkan pada hari Sabtu bahwa petugas mencegat orang-orang yang meninggalkan konser band rock Ukraina Okean Elzy dan beberapa dari mereka ditahan secara paksa.
Penggerebekan semacam itu tidak biasa terjadi di ibu kota, dan mencerminkan kebutuhan mendesak Ukraina akan rekrutan baru. Penggerebekan juga dilaporkan terjadi di klub dan restoran di kota-kota lain.
Semua pria Ukraina berusia 25-60 tahun memenuhi syarat untuk wajib militer, dan pria berusia 18-60 tahun tidak diizinkan meninggalkan negara itu.
3. Hadiah Nobel Perdamaian
Para pemimpin kelompok penyintas bom atom yang dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian memperingatkan pada hari Sabtu bahwa risiko perang nuklir meningkat, dan memperbarui seruan mereka untuk menghapuskan senjata nuklir.
"Situasi internasional semakin memburuk, dan sekarang perang sedang dilancarkan karena negara-negara mengancam penggunaan senjata nuklir," kata Shigemitsu Tanaka.
Tanaka merupakan seorang penyintas pemboman Nagasaki oleh AS tahun 1945 dan salah satu pimpinan kelompok Nihon Hidankyo.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengisyaratkan bulan lalu bahwa Moskow akan mempertimbangkan untuk menanggapi dengan senjata nuklir jika AS dan sekutunya mengizinkan Ukraina untuk menyerang jauh ke dalam Rusia dengan rudal jarak jauh barat.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-962: Sempat Dibantah Kremlin, SBU Tuduh Rusia Latih Tentara Korea Utara
4. Kilang minyak Rusia diserang Ukraina
Militer Ukraina mengatakan pada hari Sabtu (12/10/2024) bahwa mereka menyerang terminal minyak yang dikuasai Rusia di wilayah Luhansk yang sebagian diduduki dan menyediakan bahan bakar untuk upaya perang Rusia.
Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa terminal yang dekat dengan kota Rovenky telah diserang oleh pesawat nirawak Ukraina dan mengatakan tidak ada korban jiwa dan bahwa api telah padam, tetapi tidak mengomentari tingkat kerusakan.
Layanan darurat Rusia mengatakan mereka telah mengendalikan kebakaran besar di terminal minyak Feodosia di Krimea yang dianeksasi Rusia, yang telah terbakar selama enam hari setelah diserang Ukraina, kantor berita negara Ria Novosti melaporkan.
5. Rusia cegar 47 pesawat nirawak Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 47 pesawat nirawak Ukraina telah dicegat dan dihancurkan oleh sistem pertahanan udaranya pada Sabtu (12/10/2024) malam: 17 di atas wilayah Krasnodar, 16 di atas Laut Azov, 12 di atas wilayah Kursk, dan dua di atas wilayah Belgorod, yang semuanya berbatasan dengan Ukraina.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan Sabtu bahwa satu orang tewas dan 14 orang terluka dalam penembakan dan serangan pesawat nirawak Ukraina selama 24 jam sebelumnya.
6. Ukraina tembak jatuh 24 pesawat nirawak
Di Ukraina, angkatan udara negara itu mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh 24 dari 28 pesawat nirawak yang diluncurkan semalam terhadap Ukraina.
Gubernur daerah Zaporizhzhia Ivan Fedorov mengatakan dua wanita terluka pada hari Sabtu dalam serangan Rusia di ibu kota daerah Ukraina selatan, yang juga disebut Zaporizhzhia.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)