Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berdalih demi Kepentingan Nasional, Israel Akan Balas Serangan Rudal Iran, Pertimbangkan Pendapat AS

Israel akan membalas serangan rudal Iran, dan mengklaim itu demi kepentingan nasionalnya sendiri.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Berdalih demi Kepentingan Nasional, Israel Akan Balas Serangan Rudal Iran, Pertimbangkan Pendapat AS
Instagram @b.netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel akan membalas serangan rudal Iran, dan mengklaim itu demi kepentingan nasionalnya sendiri. 

Iran menggambarkan serangan terhadap Israel sebagai tindakan defensif dan semata-mata ditujukan pada fasilitas militernya.

Kantor berita pemerintah Iran mengatakan tiga pangkalan militer Israel telah menjadi sasaran.

Teheran mengatakan, serangannya itu merupakan respons terhadap pembunuhan para pemimpin militan oleh Israel dan agresi di Lebanon terhadap Hizbullah dan di Gaza.

Iran sebelumnya telah mengancam akan memberi tanggapan yang lebih kuat jika Israel kembali melancarkan serangannya.

"Tindakan kami akan dihentikan kecuali jika rezim Israel memutuskan untuk melakukan pembalasan lebih lanjut."

"Dalam skenario itu, respons kami akan lebih kuat dan lebih dahsyat," kata Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, Rabu, masih dari Arab News.

Baca juga: Israel: Ada Markas Unit Radwan Hizbullah di Terowongan Sepanjang 800 Meter

Lokasi serangan udara Israel terhadap bangunan tempat tinggal, tempat para anggota senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan Hizbullah Lebanon bertemu, di pinggiran kota Mazzeh di pinggiran barat ibu kota Suriah, Damaskus, pada 8 Oktober 2024.
Lokasi serangan udara Israel terhadap bangunan tempat tinggal, tempat para anggota senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan Hizbullah Lebanon bertemu, di pinggiran kota Mazzeh di pinggiran barat ibu kota Suriah, Damaskus, pada 8 Oktober 2024. (AFP/-)

Update Perang Israel-Hamas

Setidaknya 45 warga Palestina tewas dalam gelombang serangan terbaru Israel di Gaza saat pengepungan Israel di wilayah utara berlanjut dengan tentara menanam tong-tong berisi bahan peledak untuk meledakkan rumah-rumah.

BERITA REKOMENDASI

Pada hari ke-11 invasi daratnya ke Gaza utara, tentara Israel melancarkan serangan besar terhadap lingkungan al-Faluja di kamp pengungsi Jabalia yang terkepung.

Pasukan penjaga perdamaian PBB akan tetap berada di posisi mereka di Lebanon selatan, kata kepala misi, setelah pasukan dari UNIFIL terluka akibat serangan Israel.

Setidaknya 21 orang tewas dalam serangan udara Israel di desa Aitou yang sebagian besar penduduknya beragama Kristen di Lebanon utara.

Sebanyak 29 orang tewas dalam gelombang serangan terbaru Israel di Gaza, termasuk Khan Younis dan Kota Gaza, saat pengepungan Israel di Gaza utara  berlanjut, yang menjebak sekitar 400.000 warga Palestina.

TV Iran menayangkan rekaman komandan Pasukan Quds IRGC Esmail Qaani menghadiri upacara pemakaman Brigadir Jenderal IRGC Abbas Nilforoushan di Teheran, mengakhiri spekulasi tentang kondisi dan keberadaannya.

UNICEF menyerukan diakhirinya segera “kekerasan memalukan terhadap anak-anak” di Gaza, dan mengatakan serangan Israel yang terus berlanjut terhadap kamp-kamp pengungsi dan fasilitas medis “harus mengejutkan dunia sampai ke akar-akarnya”.

Australia telah menjatuhkan sanksi terhadap “lima orang Iran yang berkontribusi terhadap program rudal Iran” setelah serangan Teheran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober.

Baca juga: Israel Dihancurkan 12 Ribu Militan Tambahan dalam 2 Tahun, Janji Dokumen Komando Hamas yang Disita 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas