Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Hadapi Sistem Anti-Rudal THAAD dari AS, Bagaimana Cara Iran Tembus Pertahanan Udara Israel?

Iran kini menghadapi sistem pertahanan udara THAAD yang dipasok AS di Israel. Bagaimana cara Iran tembus pertahanan Israel sebelumnya?

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kini Hadapi Sistem Anti-Rudal THAAD dari AS, Bagaimana Cara Iran Tembus Pertahanan Udara Israel?
US missile defence agency
Sistem antirudal THAAD diklaim sangat efektif melawan rudal balistik, menurut produsen Lockheed Martin, pembuat senjata terbesar di AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan dan Pendukung Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Pilot Aziz Nasir Zadeh, membenarkan sistem Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) Amerika Serikat (AS) bukanlah hal baru.

Menurutnya, penempatan sistem pertahanan udara THAAD di wilayah pendudukan Israel dilakukan dalam kerangka perang psikologis.

"Sistem THAAD adalah sistem rudal anti balistik dan bukanlah hal baru," kata Aziz Nasir Zadeh, Rabu (16/10/2024), ketika menanggapi pertanyaan apakah rudal Iran mampu mengatasi sistem THAAD yang akan diberikan AS kepada entitas Zionis.

"Kami mengevaluasi dan mempertimbangkan hal-hal tersebut dalam kerangka perang psikologis, dan kami tidak akan menghadapi masalah dengan penerapan sistem ini," lanjutnya.

Terkait ancaman entitas Zionis terhadap Iran, ia menjelaskan bahwa ancaman tersebut bukanlah hal baru, seperti diberitakan NNA Lebanon.

Iran 2 Kali Tembus Pertahanan Udara Israel

Tahun ini, Iran meluncurkan dua kali serangan balasan secara langsung ke Israel, yaitu operasi "Janji Sejati" pada 13 April 2024 dan "Janji Sejati 2" pada 1 Oktober 2024.

Operasi pertama untuk membalas serangan udara Israel di konsulat Iran di Damaskus dan operasi kedua untuk membalas serangan mematikan Israel di Jalur Gaza serta pembunuhan pemimpin Hamas, Hizbullah dan Garda Revolusi Iran (IRGC).

BERITA REKOMENDASI

Iran mampu menembus pertahanan udara Israel melalui dua serangan balasan tersebut terhadap lokasi militer Israel, termasuk dua pangkalan udara di gurun Negev, lokasi militer di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, pangkalan Mossad, pangkalan udara Hatzrim dan Nevatim.

Pertahanan udara Israel adalah sistem berlapis-lapis dengan berbagai sistem pertahanan udaranya.

CBS News menyebutkan beberapa sistem pertahanan udara yang paling menonjol di Israel, yaitu sistem Arrow 3, Arrow 2, Iron Dome, dan David's Sling.

Baca juga: Tentara AS Tiba di Israel, Siap Bantu IDF Gunakan Sistem Anti-Rudal THAAD Lawan Iran

Dengan meluncurkan lebih dari 200 rudal pada serangan pertama dan 180 rudal pada serangan balasan kedua, Iran berhasil menembus pertahanan udara Israel.

Rudal balistik adalah salah satu jenis rudal yang diyakini digunakan oleh Iran.

Jenis rudal ini memiliki beberapa keunggulan, termasuk memiliki kecepatan tinggi untuk operasi yang cepat dan tiba-tiba.

Diketahui, rudal balistik dapat diproduksi pada jarak yang beragam, mulai dari jarak pendek (kurang dari 1.000 Kilometer) hingga lintas benua (11-12 ribu kilometer).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas