Populer Internasional: Israel Kehabisan Rudal Penangkis - Daftar 5 Bom Terlarang di Dunia
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Israel kehabisan rudal penangkis saat bersiap melawan Iran.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Ingin menyerang Iran, Israel justru dilanda masalah gawat, yakni kehabisan rudal penangkis.
Iran pun memperingatkan Israel untuk tidak "bermain api."
Di perang lainnya di Eropa, jet tempur Ukraina F-16 dilaporkan berhasil menembak jatuh jet Suhkoi-34 milik Rusia, benarkah?
Berikut laporan selengkapnya.
1. Ngebet Serang Iran, Israel Malah Dilanda Masalah Gawat: Kehabisan Rudal Penangkis
Israel dilaporkan mulai kehabisan rudal penangkis atau interceptor missile pada sistem pertahanan udaranya.
Padahal, Israel saat ini sedang bersiap menghadapi potensi eskalasi konflik dengan musuh besarnya, yakni Iran.
Israel sudah berjanji akan membalas serangan Iran pada awal bulan ini yang melibatkan ratusan rudal balistik.
Adapun serangan Iran itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut.
Berdasarkan keterangan pernyataan pakar dan eks pejabat militer, Financial Times melaporkan Amerika Serikat (AS) kini membantu Israel mengatasi persoalan kelangkaan itu.
Baca juga: Serukan Sanksi untuk Israel, Turki Desak Masyarakat Internasional Hentikan Dukungan: Perlu Diboikot
2. Iran Peringatkan Israel: Jangan Bermain Api dan Bercanda dengan Kami
Juru bicara pemerintah Iran, Fatima Mohajerani, memperingatkan Israel agar tidak bermain api dan bercanda dengan Iran.
Ia menegaskan, Operasi Janji Sejati kedua adalah sebagian kecil dari teguran Iran agar Israel menghentikan kejahatannya.
“Iran tidak pernah memulai perang melawan negara mana pun dan memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dengan tekad yang besar," kata Fatima Mohajerani dalam konferensi pers, Selasa (15/10/2024).