Angkatan Laut AS Sebut 2 Awak Pesawat yang Jatuh di Dekat Gunung Rainier Washington Ditemukan Tewas
Gunung Rainier dikenal sebagai Tahoma atau Tacoma adalah sebuah gunung berapi kerucut aktif di Cascadia yang terletak 95 mil selatan-tenggara Seattle
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Angkatan Laut Amerika Serikat, Minggu menyampaikan dua awak pesawat yang jatuh di dekat Gunung Rainier, Washington, Amerika Serikat pekan lalu telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui media sosial oleh seorang wartawan yang meliput militer.
“Angkatan Laut AS telah menyatakan dua awak pesawat yang hilang dalam kecelakaan EA-186 Growler telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” demikian bunyi pengumuman tersebut dikutip dari .
Gunung Rainier, juga dikenal sebagai Tahoma atau Tacoma adalah sebuah gunung berapi kerucut aktif di Cascadia yang terletak 95 mil selatan-tenggara Seattle, di Taman Nasional Gunung Rainier.
Seperti dilaporkan The News Tribune, pesawat tersebut jatuh di sebelah timur Gunung Rainier sekitar pukul 15:23 Selasa dalam sebuah penerbangan latihan rutin.
Baca juga: Sosok Sri Meyke, Korban Tewas Pesawat Sam Air di Gorontalo, Sempat Bercanda Pesawat Jatuh ke Anak
Pesawat tersebut telah berangkat sebelumnya dari Naval Air Station Whidbey Island.
Puing-puing pesawat terlihat pada Rabu sore di ketinggian sekitar 6.000 kaki di daerah terpencil, curam, dan berhutan lebat.
Angkatan Laut, penegak hukum setempat, dan lembaga mitra akhirnya mencapai lokasi di mana pesawat itu jatuh pada hari Jumat, menurut pembaruan pada pukul 17.00 pada hari yang sama.
“Dengan berat hati kami turut berduka cita atas kehilangan dua anggota Zappers tercinta,” kata Komandan Timothy Warburton dalam pengumuman hari Minggu.
“Prioritas kami saat ini adalah menjaga keluarga para penerbang yang gugur, dan memastikan kesejahteraan para Pelaut dan komunitas Growler.
Kami berterima kasih atas kerja sama tim yang sedang berlangsung untuk menemukan almarhum dengan selamat.”
"Identitas akan dirahasiakan hingga 24 jam setelah keluarga terdekat diberitahu," demikian menurut Angkatan Laut.