Israel Hancurkan Gedung Beberapa Langkah dari Posisi Tempat Konferensi Pers Hizbullah di Beirut

TRIBUNNEWS.COM- Israel menghancurkan gedung beberapa langkah dari konferensi pers Hizbullah.

Pidato kepala hubungan media Hizbullah pada konferensi pers bertepatan dengan serangan yang merusak di pinggiran selatan Beirut.

Serangan udara Israel menargetkan sekitar gedung tempat kepala Hubungan Media Hizbullah, Mohammed Afif, memberikan konferensi pers di daerah Ghobeiry di pinggiran selatan Beirut pada 22 Oktober. 

“Angkatan udara musuh Israel melancarkan serangan beberapa waktu lalu di daerah Ghobeiry di pinggiran selatan, selama konferensi pers oleh pejabat hubungan media Hizbullah, Mohammad Afif, di Rawdat Al-Hawraa Zeinab,” Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan. 

Seluruh bangunan dirobohkan di dekat lokasi konferensi pers.

Konferensi pers bertepatan dengan gelombang besar serangan udara yang merusak di pinggiran selatan, yang menargetkan Ghobeiry dan daerah lainnya. 

Afif mengomentari selama pidatonya mengenai serangan Israel baru-baru ini terhadap lembaga keuangan Hizbullah Al-Qard al-Hassan di Lebanon, yang beroperasi baik sebagai sistem perbankan maupun organisasi amal. 

“Pengeboman yang menargetkan pusat Al-Qard al-Hassan sama sekali tidak memiliki pembenaran. Itu adalah lembaga sipil berlisensi, dan Hizbullah tidak menerima alokasi dari lembaga ini. Asosiasi Al-Qard al-Hassan siap menghadapi agresi, mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, dan akan memenuhi komitmennya,” kata Afif. 

Ia juga menyalahkan Washington karena menjadi “mitra dalam agresi terhadap Lebanon.” 

“Kedatangan utusannya [ Amos Hochstein ] tidak mengubah pendapat kami bahwa AS adalah ibu dari terorisme,” tambahnya. 

Kepala hubungan media menanggapi klaim Israel bahwa Israel telah merusak kemampuan militer Hizbullah. “Jalur dukungan militer dan logistik Hizbullah telah kembali seperti semula, dan musuh telah menderita kerugian besar dalam hal nyawa dan tank [di perbatasan selatan],” katanya. “Perlawanan dan rantai komando dalam keadaan baik.”

Ia juga secara resmi mengklaim serangan pesawat tak berawak Hizbullah, yang menghantam rumah pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea. 

Afif mengakui sejumlah pejuang Hizbullah telah ditawan oleh pasukan Israel.