Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepolisian Mumbai Ringkus Pelaku Ancaman Pembunuhan Salman Khan

"Tim melakukan pencarian berdasarkan lokasi kartu SIM yang diduga digunakan untuk mengirim pesan ancaman ke Salman Khan" ungkap Kepolisian Mumbai

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kepolisian Mumbai Ringkus Pelaku Ancaman Pembunuhan Salman Khan
Kolase foto Hindustan Times/Punit PARANJPE / AFP
Lawrence Bishnoi (kiri) seorang gangster kelas berat di India diduga mengerahkan anak buahnya untuk melakukan pembunuhan kepada aktor Bollywood Salman Khan (kanan) pada Jumat (19/10/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar menggembirakan bagi sosok aktor Bollywood Salman Khan yang mengalami ancaman pembunuhan dalam seminggu terakhir.

Hal ini terjadi setelah sosok pelaku yang mengirimkan ancaman pembunuhan kepadanya sudah ditangkap oleh Kepolisian Mumbai.

Dikutip dari Times of India, kabar tersebut dibagikan langsung oleh Kepolisian Mumbai kepada media pada hari Rabu ini (23/10/2024).

Penangkapan ini dilakukan berbekal pelacakan pesan ancaman pembunuhan kepada Salman Khan yang dikirimkan melalui aplikasi whatsapp.

Kepolisian Mumbai kemudian melakukan penelusuran ke wilayah Jamshedpur yang menjadi lokasi tempat pengiriman pesan ancaman pembunuhan tersebut dilakukan.

Pihak kepolisian Singhbhum Timur mengkonfirmasi langkah yang diambil Tim Polisi Mumbai tersebut pada hari Selasa (22/10/2024).

Mereka mengatakan tim polisi Mumbai mengunjungi tiga lokasi di daerah Jugsalai dan Bagbera sejak hari Senin (21/10/2024). 

Berita Rekomendasi

Setelah melakukan penyisiran selama tiga hari, akhirnya Polres Mumbai berhasil meringkus pelaku tersebut pada hari ini menggunakan metode pelacakan SIM

"Tim melakukan pencarian berdasarkan lokasi kartu SIM yang diduga digunakan untuk mengirim pesan ancaman," ungkap Kepolisian Mumbai dalam keterangan yang dibagikan ke media.

Pelaku sendiri saat ini digiring ke Markas Kepolisian Mumbai untuk pendalaman informasi lebih lanjut.

Polisi juga masih belum mau memberikan keterangan terkait hubungan sang pelaku dengan kelompok gangster Lawrence Bishnoi yang selama ini juga mengancam nyawa Salman Khan.

Baca juga: Tanggapi Ancaman Pembunuhan, Salman Khan Langsung Impor Kendaraan SUV Anti Peluru

Seperti yang diketahui sebelumnya, Salman Khan menerima pesan ancaman pembunuhan yang dikirimkan ke saluran bantuan polisi lalu lintas Mumbai.

Dalam pesan yang dikirimkan lewat aplikasi whatsapp tersebut, pelaku menuntut tebusan senilai 50 juta Rupee atau sekitar Rp 9 Milyar kepada Salman Khan.

Tersangka memperingatkan Khan bahwa ia akan mengalami nasib yang lebih buruk daripada Baba Siddique jika uang tersebut tidak dibayar.

"Jangan anggap ini ancaman sepele. Jika Salman Khan ingin tetap hidup dan mengakhiri permusuhan dengan Lawrence Bishnoi, ia harus membayar 50 juta rupee. Jika uang itu tidak diberikan, nasib Salman Khan akan lebih buruk dari Baba Siddique."

Baba Siddique adalah sahabat Salman Khan yang merupakan anggota DPR India.

Sosok Baba Siddique meninggal pada 12 Oktober 2024 setelah ditembak di luar kantornya di Nirmal Nagar.

Awal Perseteruan dengan Lawrence Bishnoi

Lawrence Bishnoi adalah seorang gangster India yang telah dipenjara sejak 2015 dengan 24 tuduhan, termasuk pembunuhan dan pemerasan.

Meskipun sudah hampir 10 tahun di penjara, Bishnoi yang diperkirakan memiliki sekitar 700 pengikut masih bisa mengatur aksi kriminalnya dari dalam penjara.

Hal ini terlihat dari beberapa pembunuhan tokoh terkenal di India yang ternyata ia rencanakan dari Lapas Sabarmati di Ahmedabad.

Anggota geng Bishnoi terlibat dalam berbagai pembunuhan tokoh terkenal di India, seperti Sidhu Moose Wala pada tahun 2022.

Anak buahnya juga terlibat dalam pembunuhan Sukhdool Singh, Sukhdev Singh Gogamedi, Baba Siddique, dan Hardeep Singh Nijjar pada tahun 2023.

Saat ini, dari dalam penjara, anak buah Lawrence Bishnoi dikabarkan sedang mengincar nyawa aktor Bollywood, Salman Khan.

Geng Bishnoi mengincar nyawa Salman Khan karena tuduhan bahwa sang aktor membunuh seekor rusa hitam di Jodhpur pada tahun 1998 saat syuting film Hum Saath-Saath Hain.

Setelah melalui proses persidangan yang panjang hingga tahun 2018, Salman Khan dinyatakan tidak bersalah dalam kasus tersebut dan bebas dari tuntutan penjara.

Kebebasan Salman Khan dari jeratan hukum pada 7 April 2018 membuat Lawrence Bishnoi dan pengikutnya sangat marah.

Lawrence Bishnoi (memakai baju putih) berjalan dengan pengamanan ketat polisi
Lawrence Bishnoi (memakai baju putih) berjalan dengan pengamanan ketat polisi saat meninggalkan kompleks pengadilan Amritsar di Amritsar, India, pada 31 Oktober 2022.

Hal ini dikarenakan Rusa Hitam merupakan hewan yang disucikan atau sakral bagi Lawrence Bishnoi dan pengikutnya.

Karena hal inilah, sejak 2018, Gangster Bishnoi berulang kali melakukan ancaman pembunuhan kepada Salman Khan untuk segera mengakui "kesalahannya".

Eskalasi antar keduanya mencapai puncak pada 4 April 2024 lalu di mana dua anggota Geng Bishnoi menembaki apartemen Khan di Bandra, Mumbai, sebelum melarikan diri dengan sepeda motor.

Beruntung Salman Khan yang berada di dalam rumahnya bersama beberapa kerabat tidak terluka.

Para penembak tersebut kemudian ditangkap di Gujarat dan Polisi menyatakan bahwa serangan itu diprakarsai oleh Amnol Bishnoi, adik dari Lawrence Bishnoi.

Amnol Bishnoi hingga kini masih menjadi buronan internasional karena dirinya telah melarikan diri dari India dengan paspor palsu pada tahun 2023 lalu.

Sama seperti kakaknya, Amnol juga diburu polisi karena keterlibatannya dalam berbagai jenis aksi kriminal mulai dari pemerasan, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas