Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Lukashenko soal Pasukan Korea Utara Berperang di Ukraina untuk Rusia: Tingkatkan Konflik

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko berbincang dengan wartawan BBC Steve Rosenberg, di sela-sela pertemuan puncak ekonomi berkembang Brics.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Komentar Lukashenko soal Pasukan Korea Utara Berperang di Ukraina untuk Rusia: Tingkatkan Konflik
Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) menganugerahi Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko (kiri) dengan penghargaan Ordo St. Andrew di Aula St.Andrew, Kremlin pada Rabu (9/10/2024), sebagai tanda persahabatan Rusia dan Belarusia. - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko berbincang dengan wartawan BBC Steve Rosenberg, di sela-sela pertemuan puncak ekonomi berkembang Brics. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko berbincang dengan wartawan BBC Steve Rosenberg, di sela-sela pertemuan puncak ekonomi berkembang BRICS.

Rosenberg lantas meminta Lukashenko mengomentari klaim bahwa Korea Utara telah mengirim pasukan untuk berperang bersama Rusia di Ukraina.

"Omong kosong," jawab Lukashenko.

Menurutnya, dengan menimbang bagaimana karakter, Presiden Rusia, Vladimir Putin, Lukashenko mengatakan kalau sekutunya itu tidak akan pernah meminta bantuan negara lain, terutama dalam hal militer.

"Mengetahui karakternya, Putin tidak akan pernah mencoba membujuk negara lain untuk melibatkan militernya dalam operasi khusus Rusia di Ukraina," ungkapnya.

Akan tetapi, jika benar pasukan Korea Utara dikonfirmasi ikut berperang di Ukraina demi membantu Rusia, Lukashenko menilai 'situasi akan sangat serius'.

"Ini akan menjadi langkah menuju eskalasi konflik jika angkatan bersenjata negara mana pun, bahkan Belarus, berada di garis kontak," jawab Alexander Lukashenko.

BERITA REKOMENDASI

"Bahkan jika kita terlibat dalam perang, ini akan menjadi jalan menuju eskalasi,"

Rosenberg kemudian lanjut bertanya, apakah Putin pernah meminta Lukashenko untuk menyediakan pasukan Belarusia untuk perang Kremlin di Ukraina.

"Tidak pernah. Baik dia, maupun (mantan Menteri Pertahanan) Sergei Shoigu, atau Menteri Pertahanan saat ini Andrei Belousov tidak pernah mengajukan pertanyaan itu," jelasnya.

Namun, Belarus telah berperan dalam perang Rusia.

Baca juga: Tentara Korea Utara Dilaporkan Diterjunkan ke Rusia, Korea Selatan Berjanji Tidak Akan Tinggal Diam

Korea Selatan meradang

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengaku tidak akan tinggal diam jika Korea Utara mengirim pasukan untuk mendukung perang Rusia di Ukraina.


Dikutip dari AP News, pernyataan itu diungkapkan oleh Yoon Suk Yeol setelah pertemuan dengan Presiden Polandia, Andrzej Duda, Kamis (24/10/2024).

Keduanya bertemu membahas perluasan kerja sama pertahanan di tengah konflik yang sedang berlangsung.

Sebelumnya, pejabat Amerika Serikat dan Seoul meyakini sekitar 3.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Rusia dan sedang berlatih di beberapa lokasi.

Badan intelijen Korea Selatan (NIS) memberi tahu anggota parlemen bahwa Korea Utara kemungkinan bermaksud mengirim total 10.000 tentaranya ke Rusia pada akhir tahun ini.

Baik Moskow maupun Pyongyang membantah keberadaan pasukan Korea Utara.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas