Konflik Iran Vs Israel Memanas, Kemlu RI Imbau Warga Indonesia Tunda Pergi ke Timur Tengah
Kemlu RI pun mengimbau para WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Lebanon untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi keamanan Timur Tengah tepatnya di Iran dan negara-negara sekitar mengalami eskalasi usai Israel meluncurkan roket-roket yang menargetkan pusat militer Iran di Teheran, Ilam dan Khuzestan pada 26 Oktober 2024.
Perihal situasi ini Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI meminta kepada para warga negara Indonesia (WNI) yang berniat melakukan perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Palestina dan Yaman, agar menundanya hingga situasi dinyatakan aman.
Baca juga: Di Balik Layar Serangan Israel ke Iran: Butakan Radar Teheran di Suriah, Jet F-35 Hajar S-300 Rusia
“Bagi para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Palestina dan Yaman agar menundanya sampai situasi dinyatakan aman,” kata Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, Sabtu (26/10/2024).
Sedangkan bagi WNI yang punya rencana penerbangan melintasi wilayah Timur Tengah, agar mengantisipasi potensi penutupan wilayah udara negara sekitar hingga pembatalan penerbangan.
“Selalu monitor ketersediaan penerbangan dengan maskapai,” jelasnya.
Baca juga: Kemlu RI Catat Ada 69 WNI Masih Terjebak di Sarang Scammer Myawaddy Myanmar
Adapun Kemlu RI melalui KBRI Teheran telah menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memonitor kondisi mereka. Berdasarkan data lapor diri KBRI Teheran, jumlah WNI yang menetap di Iran berjumlah 392 orang. Saat ini status Siaga II telah ditetapkan oleh KBRI Teheran sejak April 2024.
Dilaporkan saat ini para WNI di Iran dalam keadaan aman dan selamat.
“Semua dalam keadaan aman dan selamat,” ucap Judha.
Kemlu RI pun mengimbau para WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Lebanon untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri serta keluarga dalam aktivitas sehari-hari.
Jika melihat kerumunan massa, WNI diminta menghindari dan tak berpergian ke daerah rawan, serta membatasi pergerakan seminimal mungkin.
Para WNI juga diimbau untuk menyimpan dokumen berharga dan penting pada tempat aman, serta melakukan lapor diri ke KBRI Teheran.
Baca juga: Tolak Desakan AS dan Inggris, Iran Tegaskan Berhak Balas Serangan Israel
“Mengikuti informasi dan arahan kontingensi pelindungan WNI yang telah disiapkan Perwakilan RI di negara setempat,” kata Judha.
Dalam keadaan darurat WNI agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat:
- KBRI Tehran: +989024668889
- KBRI Amman (merangkap wilayah Palestina): +962779150407
- KBRI Beirut: +96170817310
- KBRI Baghdad: +9647503979642
- KBRI Damaskus: +963954444810
- KBRI Kairo: +201022229989
- KBRI Muscat (merangkap Yaman): +96896000210