2 Skenario Balasan Iran atas Serangan Langsung Israel: Kembali Perang Asimetris atau Serangan Rudal?
Ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat ke titik yang belum pernah terlihat dalam empat dekade terakhir
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Iran mungkin kembali ke strategi perang asimetrisnya,mengaktifkan semua proksinya di seluruh wilayah, termasuk kelompok milisi Syiah di Irak, untuk membalas Israel," katanya.
Namun skenario lain yang mungkin adalah Iran akan bersumpah untuk membalas dengan keras, tetapi akan menunda tindakan signifikan apa pun dalam upaya untuk meredakan ketegangan.
Ini akan memungkinkan Iran untuk menyelamatkan muka sambil menghindari konflik yang merugikan dengan Israel.
Dengan membuat Israel tidak yakin tentang kapan atau apakah pembalasan akan datang, Iran dapat mempertahankan tekanan psikologis pada para pemimpin Israel, yang akan dipaksa untuk tetap waspada.
"Taktik ini telah digunakan sebelumnya, terutama setelah pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran. Saat itu, Iran memerintahkan serangan balasan, tetapi tidak segera menindaklanjutinya," ujarnya.
Pada akhirnya, respons Iran terhadap langkah terbaru Israel akan sangat penting dalam menentukan lintasan konflik ini.
"Sifat pembalasan ini sangat berbahaya. Tidak peduli seberapa hati-hati tindakan militer suatu negara direncanakan, ketidakpastian perang yang melekat berarti bahwa segala sesuatunya dapat dengan cepat lepas kendali."
Konflik skala penuh antara Iran dan Israel tidak akan terbatas pada kedua negara tersebut. Negara-negara lain di kawasan tersebut, seperti Suriah dan Irak, dapat terseret ke dalam pertikaian, begitu pula kekuatan global seperti AS dan Rusia.
Hal ini dapat menyebabkan konflik yang akan melanda seluruh Timur Tengah, dengan konsekuensi yang menghancurkan bagi kawasan tersebut dan dunia.
Serangan 25 Oktober
Dalam eskalasi ketegangan yang dramatis, unit pertahanan udara Iran berhasil mencegat beberapa rudal yang diluncurkan oleh Israel pada dini hari tanggal 26 Oktober.
Respons ini muncul tak lama setelah pasukan Israel melancarkan serangkaian serangan rudal yang menargetkan ibu kota Iran, Teheran.
Meskipun skala serangan itu relatif kecil, laporan awal menunjukkan bahwa pasukan Iran secara efektif menetralkan semua ancaman yang masuk.
Berbagai laporan yang saling bertentangan telah muncul mengenai jumlah gelombang di mana Israel melancarkan serangannya.