TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelantan, Malaysia dihebohkan dengan kabar penangkapan seekor ular Piton jantan seberat 240 kg dengan panjang 7,1 meter pada hari Minggu (27/10/2024).

Sosok ular tersebut menjadi viral karena ditangkap dalam keadaan tubuh menggemuk setelah menelan tiga ekor kambing milik Kampung Ngangah, Kuala Krai, Kelantan.

Adapun tiga kambing yang dimangsa oleh sang ular adalah seekor induk betina dengan dua anaknya yang baru lahir empat hari.

Kejadian ini sendiri diketahui pada hari Minggu, sekitar pukul 7 pagi oleh peternak setempat, Kamariah Mohd Kassim.

Dikutip dari Sinar Harian, Kamariah mengaku melihat ular tersebut ketika dia mencoba memasukkan kembali kambingnya yang mencoba keluar dari kandang.

Karena penasaran dengan alasan kambingnya enggan masuk kembali ke kandang, Kamariah pun melakukan pengecekan ke dalam.

Saat Kamariah melakukan pengecekan, dia kemudian terkejut melihat ada seekor Ular Piton berbadan gempal di kandangnya.

Menanggapi temuannya tersebut, Kamariah tak panik dan langsung menghubungi Tim Pemadam Kebakaran Sukarela (PBS) Kuala Krai untuk minta bantuan.

Setelah tim PBS tiba, Kamariah kemudian mendapati ada yang ganjil dari jumlah kambing peliharaannya.

Ia kemudian menyadarai bahwa 3 dari 15 kambingnya raib.

"Saya memiliki 15 kambing, tetapi setelah memeriksa di dalam kandang, saya mendapati induk dan dua anaknya yang berusia empat hari hilang." ungkap Kamariah.

Baca juga: Menerima Kunjungan Mufti Perlis Malaysia, HNW Tegaskan Kesesuaian Pancasila dengan Agama Islam

"Kali terakhir saya melihat ketiga kambing itu adalah kemarin. Namun, saat mencari, saya terkejut menemukan ular sawa yang kekenyangan di dalam kandang," katanya seperti yang dikutip dari Utusan Malaysia.

Kamariah kemudian meyakini bahwa ular ini jugalah yang memakan angsa dan ayam yang ia pelihara.

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Stasiun PBS Kuala Krai, Nik Ahmad Afsham Nik Pa, mengkonfirmasi kabar tersebut,

Ia mengaku Kamariah menghubungi timnya terkait kejadian tersebut sekitar pukul 7.15 pagi waktu setempat.

Nik Ahmad kemudian segera mengirimkan timnya ke lokasi kejadian.

"Setelah menerima laporan, tiga anggota Tim Pemadam Kebakaran Sukarela Guchil dan tujuh anggota dari Stasiun Pemadam Kebakaran Kuala Krai langsung menuju lokasi untuk melakukan operasi menangkap ular tersebut. ujarnya.

Nik Ahmad mengaku penangkapan ular piton raksasa tersebut tak berlangsung lama.

Hal ini dibenarkan oleh petugas PBS Kuala Krai, Mohd. Hamdan Mahadi.

Ia mengatakan bahwa setelah Nik Ahmad menerima panggilan darurat tersebut, dia dan dua anggota lainnya segera ditugaskan ke lokasi.

Dia mengatakan bahwa setibanya di sana, dia menemukan ular tersebut dalam keadaan kekenyangan.

"Dengan bantuan warga setempat, kami memerlukan waktu sekitar tiga menit untuk menangkap ular sawa itu. Ular ini akan kami serahkan kepada pihak yang berwenang untuk tindakan lebih lanjut," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ular itu kemudian diserahkan kepada Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional (Perhilitan) Kuala Krai untuk tindakan selanjutnya.

(Tribunnews.com/Bobby)