Emmanuel Macron Menyerukan Diakhirinya Perang di Tengah Jatuhnya Semakin Banyak Korban Sipil di Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Tidak ada yang membenarkan jumlah korban tewas warga sipil di Gaza, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kemarin, menekankan kebutuhan mendesak untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.

Berbicara di hadapan anggota Parlemen Maroko, Macron mengutuk kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza selama lebih dari setahun.

“Timur Tengah seperti labirin,” katanya. “Tidak ada yang dapat membenarkan begitu banyaknya kematian warga sipil di Gaza.”

Ia menegaskan, “kami terus menyerukan gencatan senjata di Gaza, pembebasan tahanan Israel, perlindungan penduduk dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.”

Baca juga: 1 Tahun Perang Gaza, Israel Hancurkan 611 Masjid dan 3 Gereja Bersejarah

Macron juga menyoroti perlunya gencatan senjata di Lebanon, dengan menyatakan: “Kami berupaya mencapai hal ini dengan bekerja sama dengan mitra Amerika dan pihak lain.”

Ia menyerukan penghentian ekspor militer sebagai sarana untuk menghentikan perang di Lebanon dan Gaza.

Ia menegaskan komitmen Prancis untuk memastikan bahwa warga Palestina, Lebanon, dan Israel dapat memperoleh keamanan dan hidup dalam damai, dan mendesak agar semua individu yang mengungsi diizinkan untuk kembali ke rumah mereka.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR