Iran Genjot Anggaran Militer Hingga 200 Persen, Dalih Tingkatkan Pertahanan untuk Hadapi Israel
Iran berencana menaikkan anggaran militer hingga 200 persen, untuk memastikan Iran dapat membalas serangan Israel
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Iran berencana menambah anggaran militer hingga 200 persen, seiring dengan memanasnya konflik dengan Israel.
Rencana peningkatan anggaran ini diumumkan oleh Fatemeh Mohajerani, juru bicara pemerintah, pada Selasa (29/10/2024).
"Peningkatan yang cukup signifikan hingga 200 persen telah disaksikan dalam anggaran pertahanan negara," kata Mohajerani, dilansir Al Jazeera.
Mohajerani tak merinci untuk apa saja anggaran tersebut akan dialokasikan, namun kemungkinan besar anggaran tersebut digunakan untuk memastikan Iran agar dapat membalas serangan Israel yang diluncurkan Sabtu kemarin.
Di mana akhir pekan kemarin, rudal Israel dilaporkan menghantam sekitar 20 lokasi penting Iran termasuk wilayah Ilam, Khuzestan dan Teheran, hingga menewaskan empat tentara.
Hal ini bahkan turut dikonfirmasi oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei.
Ia menyebut, Iran dalam waktu dekat akan melakukan pembalasan dengan melibatkan semua alat yang tersedia. Kalimat ini diduga merujuk pada sistem senjata canggih yang dimiliki Iran.
Rencana peningkatan anggaran ini merupakan salah satu program dari pemerintah Iran yang sudah diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat sejak beberapa waktu lalu
DPR Iran saat ini juga sudah menyetujui pengajuan anggaran tersebut. Oleh karena itu, Iran tinggal menunggu anggaran tersebut cair agar bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas militernya.
Militer Iran Lebih Unggul Dari Israel
Sebagai informasi, menurut lembaga pemikir Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) selama tahun 2023 pengeluaran militer Iran tembus mencapai 10,3 miliar dolar AS.
Baca juga: Rusia Puji Iran yang Sukses Tangkis Serangan Udara Israel, Dapat Cegah Lebih Banyak Korban
Meningkat tajam bila dibandingkan dengan pengeluaran Iran untuk militernya di tahun 2022 silam, dimana saat itu pengeluaran Iran hanya berkisar 6,85 miliar dolar AS, menurut data terbaru yang diterbitkan Bank Dunia.
Dengan data tersebut Global Fire Power (GFP) memasukan Iran sebagai negara dengan kekuatan militer global peringkat 14 dari 145 dengan skor sebesar 0,2269 (skor 0,0000 dianggap 'sempurna').
Iran juga disebut unggul dari Israel dalam 6 dari 8 variabel mencakup pada jumlah manpower, armada angkatan darat, armada angkatan laut, sumber daya nasional, finansial, dan logistik.
Terlebih, Iran memiliki salah satu gudang rudal balistik dan drone terbesar di Timur Tengah.