Lebih dari 200 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Spanyol, Jumlah Korban Diperkirakan Bertambah
Hingga Jumat (1/11/2024), jumlah korban tewas akibat banjir bandang bersejarah di Spanyol meningkat menjadi sedikitnya 205 orang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Banjir bandang yang melanda di Spanyol telah menewaskan lebih dari 200 orang.
Pejabat pemerintah setempat mengatakan bahwa banyak rumah hilang disapu banjir.
Hingga Jumat (1/11/2024), jumlah korban tewas akibat banjir bandang bersejarah di Spanyol meningkat menjadi sedikitnya 205 orang.
"Diperkirakan masih banyak lagi warga yang hilang," demikian Associated Press melaporkan.
Saat guncangan awal banjir mulai mereda, rasa frustrasi dan kemarahan publik mulai muncul, bersamaan dengan curahan solidaritas di seluruh negeri.
Pejabat sistem kedaruratan Spanyol melaporkan bahwa 202 korban meninggal berada di wilayah Valencia.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa hujan lebih lanjut diperkirakan akan turun dalam beberapa hari mendatang.
Banjir bandang melanda Spanyol pada Selasa dan Rabu (29-30/10/2024).
Warga membandingkan banjir bandang dahsyar itu seperti tsunami yang menerjang.
Para korban berjuang menghadapi kerugian besar dalam bencana alam paling mematikan di Spanyol itu.
Jalan-jalan masih tak bisa digunakan karena kendaraan yang terbalik dan puing-puing bangunan ada di mana-mana bekas banjir.
Membuat beberapa penduduk terlantar di rumah mereka.
Banyak daerah masih tanpa listrik, air bersih, atau sambungan telepon masih terputus.