Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rahasia Hamas Masih Bisa Terus Tewaskan Tentara Israel Meski Diberondong IDF dalam Setahun Perang

Jika Hamas tinggal sisa-sisa, mengapa Tentara IDF seperti rapuh dan gampang terbunuh oleh milisi Hamas? Rahasia apa yang dimiliki Al Qassam?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rahasia Hamas Masih Bisa Terus Tewaskan Tentara Israel Meski Diberondong IDF dalam Setahun Perang
khaberni/HO
Anggota Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, menyempatkan diri membaca kitab suci Al Quran di dalam terowongan di tengah perang melawan pasukan Israel. Hamas disebut-sebut memulihkan kekuatan secara cepat dan menyiapkan fase baru perang melawan IDF di Jalur Gaza. 

Rahasia Hamas Masih Bisa Terus Tewaskan Tentara Israel Meski Setahun Perang Diberondong IDF

TRIBUNNEWS.COM - Klaim pendudukan Israel yang menyatakan sudah menghancurkan kekuatan militer Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, terbukti tidak sepenuhnya benar.

Nyatanya, setelah lebih dari satu tahun memberondong kelompok milisi Palestina tersebut, Israel masih terus kehilangan tentara yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Baca juga: Panglima Perang Israel Hampir Gosong Kena Bom Qassam, 4 Personel Unit Hantu IDF Jadi Tumbal Jabalia

Terbaru, pada akhir Oktober lalu, Al Qassam masih sanggup membunuh empat personel unit elite tentara Israel (IDF) dan bahkan menargetkan Kepala Staf Umum IDF, Herzi Halevi saat berkunjung ke medan tempur di wilayah Jabalia, Gaza Utara.

Padahal, sudah sejak September IDF mengklaim Brigade Al-Qassam, sudah dikalahkan di Jalur Gaza.

Tak hanya itu, IDF kemudian mengklaim batalion Hamas kini beroperasi sebagai organisasi gerilya.

Baca juga: 4 Personel Komando Elite Unit Hantu IDF Tewas di Gaza, Pakar Militer: Umpan Jebakan Hamas Sukses

Klaim itu disampaikan oleh lembaga penyiaran Israel, KAN, pada hari Jumat, (27/9/2024), dengan mengutip narasumber dari IDF.

Berita Rekomendasi

Adapun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyebut hampir semua batalion Hamas telah dihancurkan.

“Hampir semua batalion Hamas, kini 23 dari 24 batalion,” ujar Netanyahu saat sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September silam, dikutip dari The Jerusalem Post.

“Untuk merampungkan kemenangan kami, kami berfokus melenyapkan sisa-sisa kemampuan tempur Hamas,” katanya.

Jika Hamas tinggal sisa-sisa, mengapa Tentara IDF seperti rapuh dan gampang terbunuh oleh milisi Hamas? Rahasia apa yang dimiliki Al Qassam sehingga masih mampu menewaskan personel IDF dan menghancurkan peralatan tempur canggih pasukan pendudukan?

Seorang petempur Hamas dalam jaringan terowongan yang menjadi infrastruktur utama milisi perlawanan menghadapi keunggulan pasukan Israel dalam perang Gaza. Setelah 11 bulan perang pecah, Israel belum juga berhasil mencapai target perang, satu di antaranya gegara faktor terowongan Hamas ini.
Seorang petempur Hamas dalam jaringan terowongan yang menjadi infrastruktur utama milisi perlawanan menghadapi keunggulan pasukan Israel dalam perang Gaza. Setelah 11 bulan perang pecah, Israel belum juga berhasil mencapai target perang, satu di antaranya gegara faktor terowongan Hamas ini. (khaberni)

Organisasi dan Cara Perang Gerilya Milisi Perlawanan Palestina

Pakar militer, Elias Hanna membenarkan klaim kalau Hamas di Jalur Gaza kini telah berubah sifat menjadi organisasi gerilya.

Cara-cara perlawanan komponen organisasi itu pun juga telah beralih ke cara perang gerilya.

Perubahan ini, kata Jenderal Pensiunan Angkatan Darat Lebanon yang juga dosen senior strategi, geopolitik, dan sejarah Lebanon ini, justru menjadi alasan keberhasilan Hamas dalam terus melawan pendudukan Israel selama lebih dari setahun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas