Runtuhnya Kanopi Beton di Stasiun Serbia Tewaskan 14 Orang, 2 Wanita Dalam Kondisi Kritis
Sebuah atap kanopi beton di atas pintu masuk stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia utara runtuh.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
Sekitar 80 penyelamat dari seluruh negeri terlibat dalam pencarian.
Ambulans dan tim darurat dikirim ke stasiun pusat kota, dan buldoser membersihkan puing-puing.
Atas insiden ini, Vucic menuntut pertanggung jawaban.
"Sulit untuk mengatakan sesuatu yang berarti. Mereka yang bertanggung jawab, saya jamin, akan dihukum," katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Stasiun Baru Dibuka Setelah Direnovasi Selama 3 Tahun
Stasiun di kota terbesar kedua di Serbia dibuka kembali pada bulan Juli setelah tiga tahun renovasi.
Meski telah dibuka, pekerjaan konstruksi terus berlanjut di beberapa bagian stasiun.
Namun Vucic mengatakan bahwa kanopi tersebut tidak termasuk bagian dari renovasi.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh badan yang bertanggung jawab atas kanopi beton tersebut, Railway Infrastructure of Serbia.
Mereka mengatakan bahwa kanopi tersebut tidak dibangun kembali bersama stasiun.
Kanopi tersebut dibangun pada tahun 1964.
Sementara itu, pemerintah Serbia menyatakan hari Sabtu sebagai hari berkabung.
Perdana Menteri Milos Vucevic berjanji bahwa pihak berwenang akan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami akan berusaha keras untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab, mereka yang seharusnya memastikan keamanan bangunan tersebut. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban," kata perdana menteri.
“Ini adalah Jumat hitam bagi kami, bagi seluruh Serbia, bagi Novi Sad,” tambah Vucevic.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Serbia