Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Alasan Pennsylvania Jadi Penentu Kemenangan Pilpres AS 2024, Tentukan Peluang Trump dan Harris

Berikut ini sejumlah alasan Pennsylvania menjadi penentu kemenangan di Pilpres AS.

Penulis: Nuryanti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in 10 Alasan Pennsylvania Jadi Penentu Kemenangan Pilpres AS 2024, Tentukan Peluang Trump dan Harris
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Donald Trump (kiri) dan Kamala Harris (kanan). Berikut ini sejumlah alasan Pennsylvania menjadi penentu kemenangan di Pilpres AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) akan digelar pada hari ini, Selasa (5/11/2024).

Suara di negara bagian Pennsylvania, AS, memegang peranan penting dalam menentukan peluang Donald Trump dan Kamala Harris untuk menduduki Gedung Putih.

Sebab, Pennsylvania memegang 19 suara elektoral.

Hal ini sangat penting bagi kemenangan Demokrat dalam pemilihan umum 2020 lalu.

Menurut perhitungan analis pemilu, Nate Silver, kandidat yang memenangkan Pennsylvania memiliki peluang lebih dari 90 persen untuk memenangkan Pilpres AS.

"Negara ini merupakan negara bagian yang paling menentukan," ungkap mantan anggota kongres Patrick Murphy, yang mewakili wilayah timur laut Pennsylvania sebagai seorang Demokrat dari tahun 2007 hingga 2011.

Dikutip dari BBC, dengan 19 suara elektoralnya, Pennsylvania – negara bagian terpadat kelima di AS – merupakan titik tumpu bagi firewall elektoral negara bagian yang menentukan bagi Kamala Harris dan Donald Trump.

Berita Rekomendasi

Jika Demokrat menang di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan, beserta satu distrik kongres di Nebraska, Kamala Harris akan menjadi presiden berikutnya.

Jika Republik menang di Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia, Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih tahun depan.

Tanpa Pennsylvania, tidak mungkin Donald Trump dapat menang tanpa membalikkan setidaknya tiga negara bagian yang dimenangkan Joe Biden pada tahun 2020.

Selengkapnya, berikut alasan Pennsylvania menjadi penentu kemenangan di Pilpres AS sebagaimana dilansir NDTV:

Baca juga: Amerika Serikat Gelar Pilpres, Apa Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Indonesia? Ini Kata Airlangga

1. Secara resmi disebut Persemakmuran Pennsylvania, Partai Demokrat (biru) telah menikmati kekuatan yang baik di Pennsylvania sejak 1992, kecuali pada tahun 2016 ketika pemimpin Partai Republik (merah) Donald Trump terpilih sebagai Presiden.

2. Tidak memperoleh angka besar di Pennsylvania dapat memperburuk peluang Kamala Harris karena tidak ada Demokrat yang memasuki Gedung Putih tanpa Pennsylvania sejak 1948.

3. Ada enam lakh warga Asia-Amerika di Pennsylvania, dengan warga India-Amerika merupakan kelompok terbesar. Tim kampanye Trump dan Harris telah mengakui bahwa mereka menghadapi tantangan terberat di negara bagian ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas