Update Hasil Pemilu AS: Trump Unggul di Texas, Kamala Harris Unggul di New York
Inilah hasil sementara Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS), di mana Kamala Harris bersaing keras dengan Donald Trump.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini hasil sementara Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS), di mana Kamala Harris bersaing keras dengan Donald Trump.
Jajak pendapat telah ditutup di semua negara bagian AS yang diharapkan untuk menentukan pemenang pemilihan presiden AS, antara Harris Vs Trump.
Diketahui Trump unggul suara elektoral di Texas dan Florida, mengutip NBC News, Rabu (6/11/2024).
Tak hanya itu Trump juga menang di negara-negara 'medan perang' North Carolina dan Georgia.
Sementara itu Harris unggul suara elektoral di New York dan California, serta Virginia.
Saat ini semua mata tertuju pada lima negara bagian kunci yang tersisa dalam kontes untuk mencapai 270 suara di Electoral College.
Lima negara bagian AS yang menjadi kunci yakni Arizona, Michigan, Nevada, Pennsylvania dan Wisconsin.
Hasil sebelumnya
Berikut ini hasil lainnya Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS), di mana Donald Trump dan Kamala Harris menjadi
kandidat dalam kontestasi tersebut.
Mengutip NBC News, Trump sementara memenangkan di Tennessee, Alabama, Missouri dan Oklahoma.
Dan memberinya 37 suara elektoral.
Rinciannya sebagai Berikut:
- Tennessee memiliki 11 suara elektoral
- Alabama 9 suara elektoral
- Missouri 10 suara elektoral
- Oklahoma 7 suara elektoral
"Setiap negara bagian diprediksi akan mendukung Trump dalam jajak pendapat baru-baru ini," dilaporkan NBC, Rabu (6/11/2024).
Diketahui Mantan Presiden AS dari Partai Republik itu juga memenangkan empat negara bagian tersebut pada pemilu presiden 2020.
Sementara itu Harris akan memenangkan di tiga negara bagian AS, sementara ini.
Yakni:
- 10 suara elektoral di Maryland
- 11 suara elektoral di Massachusetts
- Kamala Harris juga dan memenangkan suara elektoral di Washington DC
Florida memiliki 30 suara di Electoral College, menjadikannya hadiah yang sangat didambakan dalam pemilihan presiden.
Trump memenangkan negara bagian tersebut pada tahun 2016 dan 2020.
Diketahui Partai Demokrat terakhir kali memenangkan negara bagian itu pada tahun 2012, ketika Presiden Barack Obama mengalahkan Mitt Romney. Obama juga memenangkan negara bagian itu pada tahun 2008.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)