TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, menunjuk Mike Huckabee yang cinta Israel untuk menjadi Duta Besar AS di Tel Aviv.

"Presiden terpilih AS akan mencalonkan mantan Gubernur Arkansas, Mike Huckabee, sebagai duta besar AS untuk Israel," lapor CNN.

Donald Trump menggambarkannya sebagai orang yang sangat mencintai Israel dan rakyat Israel juga mencintainya.

Ia menekankan Mike Huckabee akan bekerja tanpa lelah untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Penunjukkan Mike Huckabee diungkapkan melalui pernyataannya pada Selasa (12/11/2024) malam di platform media sosialnya sendiri, Truth Social.

Donald Trump mengatakan Mike Huckabee akan memainkan peran diplomatik yang besar dan menggambarkannya sebagai pegawai negeri dan pemimpin agama yang sangat baik.

Mike Huckabee adalah pendeta Kristen kelahiran 1955 yang dikenal sebagai pendukung kuat Israel.

Ia juga mendukung pemukiman di wilayah pendudukan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

“Ada beberapa kata yang saya tolak untuk digunakan. Tidak ada yang namanya Tepi Barat, yang ada orang-orang Yahudi dan Samarra,” katanya dalam wawancara dengan CNN pada tahun 2017.

Ia menegaskan bahwa itu adalah nama yang diberikan oleh orang-orang Yahudi kepada mereka yang menduduki Tepi Barat. 

"Tidak ada yang namanya pemukiman (ilegal). Yang ada adalah komunitas, lingkungan sekitar, dan kota," lanjutnya.

Baca juga: Donald Trump Tunjuk Presenter TV Jadi Menteri Pertahanan AS, Eks Pelayan Toko Jadi Menlu

Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih setelah kemenangannya atas Kamala Harris pada Pilpres AS 2024 dan akan dilantik pada 20 Januari 2025.

Sebelum pelantikannya, Donald Trump telah memilih sejumlah pejabat yang akan mengisi pemerintahannya.

Dalam Konstitusi AS, presiden terpilih akan mencalonkan sejumlah orang untuk mengisi kabinetnya.

Mereka akan dipilih oleh sebuah Komite yang biasanya terdiri dari Senator dalam pemungutan suara.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)